JAKARTA – Setelah tertunda beberapa lama dan ditunjuk plt, akhirnya hari ini, Selasa (23/2/2016) rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Direksi BPJS Kesehatan yang baru. Mereka merupakan pilihan dari panitia seleksi ( pansel) BPJS Kesehatan yang melibatkan 3 unsur dari institusi pemerintahan yaitu Kemenkes, Kemenkeu, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut ketua nasional Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia, Agung Nugroho, dari daftar nama calon direksi yang direkomendasikan oleh pansel BPJS Kesehatan dan akan dilantik hari ini oleh Jokowi itu banyak didominasi oleh praktisi kesehatan yang selama ini berafiliasi kepada partai politik tertentu.
“Fakta itu membuat kami khawatir terhadap direksi baru ini terutama terkait uang jaminan kesehatan dimana akan menjadi bancakan partai politik tertentu di 2019 mendatang,” ujar Agung dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (23/2/2016).
Walau demikian, pihak Rekan Indonesia tetap berharap ada perbaikan progresif dan signifikan dengan adanya direksi baru BPJS Kesehatan ini.
“Kami tetap berharap agar direksi baru yang akan dilantik hari ini dapat membawa perubahan jaminan kesehatan yang berkualitas, informatif, edukatif, dan transparan,” tambahnya.
Dari data yang kami terima, berikut nama-nama calon Direksi BPJS Kesehatan yang telah dikirim ke Presiden Jokowi yakni Kemal Iman Santosa, Bayu Wahyudi, Maya Amiary Rusady, Andi Wahyuningsih Attas, Andayani Budi Lestari, Mira Anggraini, Mundiharmo, Wahyudi Bagenda, Usman Sumantri, Endrowahyono Sucahyono, Fachmi, Toga Sialagan, Jenni Wihartini, Fajriadnur, Tono Rustiono dan Kisworowati.
(at/bti)
