JAKARTA – Hengkangnya beberapa perusahaan asing dari Indonesia dinilai akan menimbulkan PHK massal. Jika tidak dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah maka hal tersebut dapat berdampak serius pada perekonomian nasional.
Menanggapi fenomena PHK massal itu, Ketua Umum DPP Asosiasi PKL Indonesia (APKLI), Ali Mahsun menyatakan bahwa APKLI siap memfasilitasi para korban PHK jika ingin berwiraswasta untuk membuka usaha. Hal itu disampaikan oleh Ali Mahsun kepada redaksi cakrawarta.com pada Minggu (7/2/2016).
“APKLI siap memfasilitasi dan membantu membuka usaha Lapak PKL bagi korban PHK massal, baik usaha offline maupun online,” ujar Ali Mahsun.
Bagi Ali, mereka yang menjadi korban situasi ekonomi global ini harus dilindungi dan diselamatkan. Hal tersebut menurut tokoh asal Mojokerto Jawa Timur ini merupakan tugas pemerintah sebenarnya tetapi pihaknya merasa tergerak untuk membantu sesama anak bangsa agar tetap bisa berpenghasilan pasca menjadi korban hengkangnya beberapa perusahaan asing itu.
“Ekonomi dan mata pencarian rakyat Indonesia harus dilindungi dan diselamatkan, tak boleh jadi korban kekuatan kapitalis global,” tegasnya.
Untuk diketahui, seperti diungkapkan Ali Mahsun, bagi korban PHK massal yang berminat membuka usaha lapak PKL dapat mengirimkan data diri lengkap yang bersangkutan ke kantor DPP APKLI di Jalan Cempaka Putih Timur V No 3 Jakarta Pusat. Bisa juga dikirimkan melalui faximile ke (021) 422 1281 atau surat elektronik ke [email protected].
(bti)
