MAKASAR – Dalam upaya memperkuat perekonomian dan mempertegas kedaulatan ekonomi nasional, Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) bekerjasama dengan Bank Artha Graha dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para PKL di Indonesia.
Pada Rabu (9/8/2017) kemarin, Ketua Umum APKLI, dr. Ali Mahsun, M.Biomed bersama perwakilan Bank Artha Graha menyalurkan bantuan KUR kepada PKL se-Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Ali Mahsun menyatakan bahwa dengan melakukan penyaluran KUR kepada para PKL akan berdampak positif pada percepatan revolusi keuangan pedagang kaki lima di Indonesia khususnya Indonesia Timur.
“Nenek moyang dan leluhur kalian adalah pelaut ulung dan miliki jiwa saudagar yang kuat. Oleh karena itu, saya yakin APKLI se-Sulawesi Selatam mampu percepat revolusi keuangan pedagang kaki lima Indonesia. Mari percepat penyaluran KUR mikro dan Ritel kepada PKL se-Sulawesi Selatan. Saya juga meyakini APKLI se-Sulawesi Selatan mampu jadi benteng pertahanan kedaulatan ekonomi bangsa di Indonesia Timur,” tegas Ali Mahsun kepada jajaran DPW APKLI Sulawesi Selatan, DPD APKLI Kab/Kota dan Bank Artha Graha Se-Sulawesi Selatan di Country Coffee Resto, Makasar
Ali Mahsun menambahkan bahwa lima pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia bisa segera terwujud di seluruh Sulawesi Selatan. Kelima pilar tersebut adalah revolusi lahan usaha dan perumahan, revolusi keuangan dan finance engineering, pergudangan (warehousing), teknologi informasi dan komunikasi dan pendampingan atau perang gerilya kaki lima Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Dr. Djoni Madrizal, Deputi I Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang juga Sekretaris Dewan Penasehat DPP APKLI, Renald selaku Deputi Direktur Bank Artha Graha Internasional.
Untuk diketahui, pada Selasa (8/8/2017), Ketua Umum DPP APKLI melantik dan mengukuhkan DPW APKLI Propinsi Sulawesi Selatan dan DPD APKLI Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Kepulauan Selayar periode 2017-2022 di Gedung Pusat Sumber Belajar Bersama (PSSB) Makassar.
(am/bti)