Friday, April 26, 2024
HomePolitikaSurvei KedaiKOPI: Elektabilitas Ahok Tertahan, Risma Menguat Tajam

Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Ahok Tertahan, Risma Menguat Tajam

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

JAKARTA – Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan survei terbaru bertajuk “Ini Kata Publik Jakarta Tentang Calon Gubernur Mereka” di kantor Lembaga Survei KedaiKOPI di Casablanca, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis‎ (18/8/2016).

Menurut salah satu pendiri KedaiKOPI, Hendri Satrio survei ini sendiri dilaksanakan pads 11-13 Agustus 2016 dengan wawancara tatap muka kepada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 40 kelurahan di Jakarta. Pemilihan sample dilakukan secara acak menggunakan metode sample acak bertingkat dengan margin of error (MOE) 4,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Hendri Satrio menyatakan bahwa hasil s‎urvei kali ini untuk merespon keingintahuan lembaga tentang dinamika politik yang terjadi di Jakarta.

“Hasil survei ternyata memang sesuai perkiraan kami, Jakarta memang mengejutkan,” ujar Hendri.

Hendri melanjutkan, Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) posisi elektabilitasnya tertahan di bawah, belum bisa melampaui 50%‎+1. Elektabilitas Ahok pada survei periode ini hanya 47,9%, bahkan pada pertanyaan terbuka elektabilitas Ahok lebih rendah, hanya 44,5%. Bila dibandingkan hasil survei Februari 2016 lalu, elektabilitas Ahok terbaca stagnan.

Sementara itu nama walikota Surabaya yang digadang-gadang maju dalam Pilkada DKI Tri Rismaharini (Risma) elektabilitasnya menguat tajam menjadi 28,6% atau naik 22,8% dibanding dengan hasil survei Pebruari 2016 lalu yang hanya 5,8%. Popularitas Risma juga terbilang tinggi hingga mencapai 81,4%.

Rizal Ramli Layak Diperhitungkan

Yang mengejutkan adalah kemunculan dan hasil survei atas Rizal Ramli. Menurut Hendri Satrio, Rizal yang belum melakukan berbagai gerakan kampanye‎ memiliki elektabilitas yang seimbang dengan Sandiaga Uno yang sudah melakukan pergerakan sebesar 3,5%.

“Bahkan saat dilakukan simulasi head to head dengan Ahok, Rizal sudah meraih angka 18,5% sementara Ahok 61,8%,” imbuhnya.

Responden yang mewakili publik Jakarta juga memunculkan pernyataan yang mengejutkan. Hanya 57% yang menyatakan sudah mantap dengan pilihannya dan 36% menyatakan bisa berubah. Saat ditanyakan tentang keikutsertaan dalam Pilkada, 87% responden mengatakan akan ikut pemilihan.

Hal menarik lainnya dalam survei KedaiKOPI kali ini adalah 74% responden percaya ba‎hwa tokoh lain berpeluang mengalahkan petahana. Hingga saat ini nampaknya masyarakat masih menimbang-nimbang calon alternatif selain petahana. Sehingga nama-nama seperti Tri Rismaharini, Rizal Ramli, Budi Waseso dan Sandiaga Uno memiliki masih peluang. Dalam keterangannya, Hendri menjelaskan ada tiga faktor kuat yang berpengaruh sehingga petahana dapat kalah dalam Pilgub DKI 2017 kelak.

“Ada sekitar 34,8% responden percaya Ahok akan kalah bila tersandung kasus hukum. Ada 13,3% responden percaya Ahok akan kalah bila ada koalisi antara PDIP dan Gerindra‎, 11,8% responden mengatakan Ahok bisa kalah bila hanya dua pasang calon,14% mengatakan faktor lain diluar 3 faktor di atas,” kata Hendri.

Sementara itu, sebagian besar responden bisa menerima pemimpin berbeda agama (67%) sementara 33% lainnya menyatakan tidak bisa. Saat ditanya tentang Teman Ahok, 86% responden menyatakan tidak pernah menyerahkan KTP Ke Teman Ahok, 14% lainnya menyatakan pernah.

Untuk diketahui, Lembaga survei KedaiKOPI kerap melakukan berbagai survei sejak berdiri secara resmi dan berbadan hukum 28 Oktober 2014. Sebelum berbadan hukum resmi KedaiKOPI merupakan kelompok diskusi yang beranggotakan pengusaha, akademisi, budayawan dan tokoh masyarakat.‎

(sa/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular