Sunday, December 8, 2024
spot_img
HomePolitikaDaerahLa Nyalla Jelajahi Pulau Madura

La Nyalla Jelajahi Pulau Madura

La Nyalla Mattaliti saat menghadiri Haul Masyayikh di Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan Madura, Selasa (13/6/2017).
La Nyalla Mattaliti (depan, kelima dari kiri) saat menghadiri Haul Masyayikh di Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan Madura, Selasa (13/6/2017).

PAMEKASAN – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur yang kini disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2018, La Nyalla Mahmud Mattalitti, makin aktif berkeliling daerah. Kini yang dia jelajahi adalah Pulau Madura. Di Pulau Garam tersebut, La Nyalla bersilaturahim dengan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan publik luas. Dari Bangkalan sampai Pamekasan dia kunjungi.

Selasa (13/6/2016), La Nyalla menghadiri acara Haul Masyayikh di Ponpes Al Hamidy Banyuanyar Pamekasan, yang diasuh KH. Muhammad Rofi’i Acara itu dihadiri ribuan jemaah.

La Nyalla mengatakan, Pulau Madura mempunyai potensi yang sangat besar, tapi belum dioptimalkan. Sehingga, Madura relatif tertinggal dibanding wilayah Jatim lainnya. Padahal, wilayah Madura kini lebih mudah diakses dengan keberadaan Jembatan Suramadu.

“Ke depan Madura harus dibangun dengan pendekatan kultural, menyesuaikan karakter masyarakatnya. Madura ini punya populasi sekitar 4 juta jiwa atau sekitar 10 persen dari populasi Jatim. Seharusnya empat kabupaten yang ada di Madura bisa terus dipacu maju, apalagi sudah ada jembatan Suramadu. Tapi sayang, saat ini potensi Madura belum semuanya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata La Nyalla.

Menurut La Nyalla, pembangunan Madura ke depan harus bisa dirasakan secara merata oleh seluruh kalangan. Sehingga harus dipilih model pembangunan yang tepat. “Kalau saya melihat, pengembangan Madura ke depan harus agribisnis, baik yang terkait pertanian atau perikanan. Kalau bikin pabrik teknologi tinggi di sini, masyarakat Madura tidak akan dapat tempat,” imbuh La Nyalla.

“Peningkatan investasi di Madura harus mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan menuju broad based development yang dirasakan merata oleh banyak warga tanpa terkecuali, bukan segelintir orang kaya saja,” tegas La Nyalla.

Sebelum ke Pamekasan, La Nyalla bersilaturahim ke KH Imam Bukhori, pengasuh Ponpes Ibnu Cholil, Bangkalan Madura, yang notabene cucu dari Syaikhona Kholil Bangkalan. La Nyalla bersama KH Imam Bukhori sudah lama berhubungan baik, sehingga suasana silaturahmi cukup gayeng, termasuk pembahasan tentang Pilgub Jatim di mana La Nyalla akan maju sebagai salah satu cagub. La Nyalla pun sempat menghadiri acara di rumah dinas Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofii. La Nyalla juga diketahui mengunjungi KH Kholilurrahman atau Ra Lilur, Bangkalan.

(lnm/nti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular