Sunday, December 8, 2024
spot_img
HomeBerita AllHaji 2016 Masih Sarat Masalah, Kemenag RI Didesak Berbenah

Haji 2016 Masih Sarat Masalah, Kemenag RI Didesak Berbenah

ilustrasi. (foto: istimewa)
ilustrasi. (foto: istimewa)

JAKARTA – Musim Haji 2016 telah dimulai. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan persiapan telah maksimal dalam rangka melayani tamu Allah di tanah suci. Berdasarkan data Kemenag, beberapa kloter telah mendarat di Madinah, Arab Saudi mulai pekan pertama Agustus 2016 ini. Namun demikian, persaiapan maksimal tersebut bukan tanpa masalah, terutama yang dirasakan bagi calon jamaah haji. Salah satunya adalah persoalan penerbitan visa haji. Ternyata, masih ada ribuan calon jamaah haji yang belum mendapatkan visa.

Hal terkait persoalan penerbitan visa haji itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), Tulus Abadi. Pihak YLKI menurut Tulus telah menerima pengaduan calon jamaah haji dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pengaduan tersebut berasal dari kloter 5 dan kloter 58. Dari pengaduan tersebut, kloter 5 seharusnya berangkat hari ini, Rabu (10/8/2016), tetapi visanya belum terbit sehingga ditunda keberangkatannya menjadi 30 Agustus 2016. Padahal semua bagasi calon jamaah sudah masuk ke penampungan di Pondok Gede.

Sementara itu, untuk kloter 58 yang seharusnya berangkat 30 Agustus 2016, “dipaksa” berangkat hari ini (10/8/2016), karena visanya justru sudah terbit. Bupati Kuningan dan Kemenag Kabupaten Kuningan “mengancam” calon jamaah kloter 58 akan diberangkatkan tahun depan, jika tidak mau diberangkatkan sekarang.

“Kasus ini jelas sangat menyusahkan calon jamaah haji, khususnya kloter 58, yang harus berangkat secara mendadak. Tanpa persiapan apapun. Memangnya pergi ke pasar? Karena takut ancaman dan tak ada pilihan, calon jamaah haji kloter 58 akhirnya memenuhi permintaan Bupati Kuningan itu. Padahal mereka belum siap, karena pemberitahuan pemberangkatannya H-1,” kata Tulus Abadi, Rabu (10/8/2016) kepada redaksi.

Selain itu, pihak YLKI meminta Kemenag RI untuk lebih kooperatif dengan Pemerintah Arab Saudi dalam hal penerbitan visa. Sehingga persoalan klasik seperti dialami oleh calon jamaah haji asal Kuningan ini tidak terulang karena sangat menyusahkan terutama untuk persiapan bagi jamaah.

(bm/bti)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular