Saturday, October 5, 2024
spot_img
HomeBerita AllDana 20 Miliar Diduga Dari ISIS Masuk Jogjakarta

Dana 20 Miliar Diduga Dari ISIS Masuk Jogjakarta

Tentara ISIS di Timur Tengah. (Foto: Reuters)
Tentara ISIS di Timur Tengah. (Foto: Reuters)

JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane meminta pihak Kepolisian RI (Polri) untuk menelusuri dan mengungkap dugaan masuknya dana setara Rp 20 miliar dari Suriah ke jaringan terduga teroris di Jogjakarta. Neta mengkhawatirkan masuknya dana tersebut ada kaitan dengan ancaman ISIS ke Indonesia, yang disampaikan The Oneness of God (Tentara Tahuid) dari Suriah pada Juni 2016 lalu.

“Kami mendapat informasi adanya dana setara Rp 20 miliar yang masuk ke Indonesia, lewat salah satu bank pemerintah di kawasan UGM Jogjakarta. Uang tersebut dikirim seseorang dari Suriah untuk seseorang di Jogjakarta. Pihak bank sudah menghubungi kepolisian saat pemilik dana itu hendak mengambil uangnya. Namun sejauh ini belum jelas, apa dan bagaimana tindakan kepolisian. Yang jelas uang tersebut sudah dicairkan dan diambil seorang lelaki berjanggut panjang, pada akhir Juni lalu,” papar Neta S. Pane, kepada redaksi, Minggu (17/7/2016).

Pihak IPW meminta Polri perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia. Tujuannya adalah antisipasi jangan sampai aksi teror tidak terjadi lagi di tanah air, pasca serangan teror lori yang menewaskan sejumlah orang di Prancis beberapa hari lalu.

“Apalagi dari Suriah, The Oneness of God ISIS sudah menyebarkan video ancaman akan menebar teror di Indonesia. Dalam video itu ditunjukkan para remaja berseragam militer dan sebagian memeluk AK 47. Pemimpin mereka seorang lelaki berjanggut panjang yang terus menerus menyampaikan ancaman ke Indonesia,” tegas Neta.

Adanya potensi ancaman aksi terorisme menurut Neta wajib diantisipasi Polri, terutama setelah adanya serangan bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rochman ke Polresta Solo pada awal Juli lalu. Dengan kewaspadaan dan deteksi dini maka diharapkan tak ada lagi aksi teror di tanah air.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular