Jakarta, – Hari ini, Senin (17/3/2025) pagi, Relawan Kesehatan Indonesia menyabangi rumah Anies Baswedan di bilangan Jakarta Selatan.
20 orang yang didominasi emak-emak ini menggunakan seragam hitam kuning diterima dengan hangat oleh tim pengamanan rumah sebelum ditemui oleh Anies Baswedan secara langsung.
Tepat jam 11.00 Wib, rombongan Rekan Indonesia yang dipimpin oleh ketua umumnya, Agung Nugroho dipersilahkan masuk ke dalam pendopo utama. Disana Anies sudah menunggu dan menerima dengan hangat dan akrab.
“Tujuan kami mendatangi mas Anies, pertama lepas kangen setelah selama tahapan kampanye pilpres sampai penetapan KPU tidak pernah dapat duduk bersama seperti sekarang ini,” ujar Agung.
Kedua, masih kata Agung. Rekan Indonesia berkunjung adalah untuk menyampaikan apresiasi dalam bentuk Rekan Indonesia Award.
“Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Anies Baswedan sebagai tokoh yang peduli terhadap kesehatan warga,” tutur Agung.
Dipilihnya Anies Baswedan mendapat award adalah dari rekam jejak beliau selama ini. Sejak Anies menjadi gubernur DKI Jakarta kepeduliannya terhadap kesehatan warga sangat tinggi. Apalagi saat wabah covid melanda negeri ini, warga Jakarta begitu merasakan dampak yang positif dengan langkah Anies menanggulangi covid di Jakarta.
“Rekan Indonesia yang saat itu sama-sama berjibaku melawan Covid-19 di Jakarta begitu terasa dengan kebijakan Anies. Dari mempercepat keluarnya hasil lab sampai menggunakan hotel milik DKI sebagai tempat isolasi warga yang terpapar Covid,” kenang Agung.
Bahkan sampai sekarang pun, menurut Agung. Anies Baswedan masih fokus dengan isu-isu kesehatan dan memperhatikan perkembangan pelayanan kesehatan pasca purna tugas menjadi.gubernur.
Sementara itu Anies Baswedan merasa bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Rekan Indonesia.
“Terima kasih dan bangga atas pemberian award dari Rekan Indonesia. Meski seharusnya yang pantas diberikan award adalah Rekan Indonesia sendiri atas konsistensinya membantu permasalahan warga di bidang kesehatan,” ungkap Anies.
Anies juga mengatakan bahwa tugas yang dikerjakan Rekan Indonesia ini tidak mudah, hanya yang memiliki hati nurani yang bisa melakukan kerja kemanusiaan dengan konsisten.
“Teman-teman Rekan Indonesia ini mengisi ruang yang menjadi jembatan antara apa yang terjadi dengan apa yang seharusnya, dimana gap antara apa yang terjadi itu sangat lebar dengan apa yang seharusnya. Disanalah letak pentingnya Rekan Indonesia,” tandas Anies.
(rils/rafel
