MOJOKERTO, CAKRAWARTA.com – Pangdam V/Brawijaya menegaskan pentingnya peningkatan efektivitas pembinaan satuan saat meninjau Latihan Terintegrasi Kodam V/Brawijaya di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto, Selasa (25/11/2025). Peninjauan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan prajurit dalam mewujudkan postur TNI yang semakin profesional, responsif, dan adaptif terhadap tantangan operasi ke depan.
“Latihan terintegrasi ini harus menjadi pedoman untuk meningkatkan efektivitas pembinaan satuan dan kesiapan operasional ke depan,” ujar Pangdam dalam arahan pembukaannya. Ia menekankan bahwa sinergi antar satuan tidak hanya dibutuhkan dalam latihan, tetapi juga menjadi kunci dalam kesiapan operasi di medan tugas yang terus berkembang.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, Kapoksahli Pangdam Singgih Pambudi Arianto, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie, Danrindam V/Brawijaya Brigjen TNI Hari Rahardjanto, serta para pejabat utama Kodam dan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo.
Setibanya di lokasi, Pangdam menerima paparan rinci dari Danlat dan Asops Kasdam Kolonel Inf Mario Christian Noya terkait skema latihan, tujuan, serta parameter evaluasi yang digunakan. Paparan ini menjadi bagian krusial untuk memastikan latihan berjalan sesuai standar dan mampu meningkatkan profesionalitas prajurit.
Peninjauan kemudian berlanjut ke Training Supervision Assistance Center (TSAC), pusat pengawasan latihan yang memungkinkan pimpinan untuk memonitor pelaksanaan teknis secara langsung.
Ikuti Vidcon KDKMP yang Dipimpin Presiden
Di sela kegiatan, Pangdam juga mengikuti rapat evaluasi pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto secara hybrid. Rapat tersebut turut dihadiri Menhan Jenderal (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wapang TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Wakil Mendagri.
Agenda nasional itu menyoroti pentingnya sinkronisasi kebijakan pusat dengan implementasi di daerah, termasuk peran TNI dalam memastikan program berjalan tepat sasaran.
Dalam sesi evaluasi internal, para Asisten Kodam menyampaikan laporan sektor masing-masing sebelum Pangdam memberikan pengarahan akhir kepada para Dansat dan Kabalakdam. Pangdam meminta jajaran memperkuat budaya latihan berkelanjutan dan menjadikan latihan terintegrasi sebagai acuan penyusunan program berikutnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemutakhiran data Sisrendalbinter hingga tingkat Koramil sebagai landasan bagi pembinaan teritorial yang adaptif dan akurat.
Mengakhiri pengarahannya, Pangdam kembali menegaskan dukungan Kodam terhadap percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sejalan dengan arahan Presiden.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, termasuk dukungan publikasi dan dokumentasi. Kodam berharap hasil latihan ini mampu meningkatkan kesiapan dan daya respons satuan menghadapi dinamika tugas di masa mendatang.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi
