MATARAM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjuk Tim Akselerasi, Monitoring dan Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata 2023 yang baru.
Dalam sebuah Surat Keputusan yang diterima dari Taufan Rahmadi, disebutkan. bahwa Menparekraf Sandi Uno menunjuk total 25 nama untuk menjadi bagian dari anggota Tim Akselerasi, Monitoring dan Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata 2023.
Sesuai dengan namanya, menurut Sandiaga, setiap anggota dari Tim Akselerasi, Monitoring dan Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata harus menyampaikan laporan secara berkala mengenai KEK Pariwisata kepada dirinya.
“Melakukan monitoring dan evaluasi serta memberikan rekomendasi dan masukan strategis untuk mengatasi kendala atau hambatan dalam pelaksanaan pengembangan destinasi dan infrastruktur, pengembangan pemasaran, produk dan penyelenggaraan event, serta peningkatan investasi dan pembiayaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,” jelas Sandiaga dalam surat keputusan tersebut.
“Menyusun langkah-langkah strategis dalam rangka pelaksanaan pengembangan destinasi dan infrastruktur, pelaksanaan pengembangan pemasaran dan penyelenggaraan event, serta peningkatan investasi dan pembiayaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,” imbuh Sandiaga dalam surat keputusan yang menjelaskan tugas kedua anggota Tim Monev KEK Pariwisata.
Untuk diketahui, ada beberapa nama yang tercantum sebagai anggota Tim Akselerasi, Monitoring dan Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata 2023 seperti Aat Surya Safaat, Teguh Ananta Wikrama hingga Taufan Rahmadi.
Pada media ini, Taufan mengucapkan rasa terima kasihnya pada Sandi Uno atas penunjukan dirinya. Taufan menyebut penunjukan tersebut sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan bagi kemajuan pariwisata Indonesia.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas penunjukan kami kembali sebagai Anggota Tim Akselerasi Monev Pengembangan KEK Pariwisata 2023 berdasarkan SK Menparekraf RI Nomor SK/39/D1.01.00/MK/2023. Bagi kami amanah ini adalah sebuah bentuk kepercayaan untuk mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan pariwisata Indonesia,” ucapnya, Minggu (9/4/2023).
Sementara itu, pria asal Nusa Tenggara Barat itu mengatakan bahwa khusus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sebagai putra daerah, dirinya memiliki beberapa rencana.
“Khusus Mandalika saya sudah menyiapkan beberapa rencana dimana yang pertama adalah membangun kolaborasi yang semakin kuat dengan para stakeholder di destinasi pariwisata superprioritas Mandalika. Adapun yang kedua, menyiapkan informasi dan memberikan solusi terkait tantangan-tantangan dalam pembangunan pariwisata di KEK Mandalika. Dan yang terakhir, memastikan event–event internasional, program-program promosi pariwisata di KEK Mandalika berjalan dengan baik dan memberikan dampak bagi kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkas alumnus Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu.
(rils/tatra)
