SURABAYA – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang juga merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015, Prof Dr. M. Din Syamsuddin, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Abdul Malik Fadjar pada usia ke-81 tahun, di Jakarta, Senin (7/9/2020) sore kemarin.
“Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah, dan tentu bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia,” kata Din dalam pernyataan tertulisnya kepada redaksi cakrawarta.com, Selasa (8/2020) pagi.
Din mengenang Malik Fadjar sebagai pejuang Muhammadiyah, yang sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah mulai dari bawah hingga menjadi salah seolah Ketua PP Muhammadiyah.
Selama di PP Muhammadiyah, kenang Din, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Almarhum adalah pribadi yang akrab,” tulis Din seraya menambahkan, walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, namun dia menaruh takzim kepada yang lain, termasuk cukup banyak menyantuni para aktivis muda.
Din, Mantan Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, itu tidak ragu menyebut Abdul Malik Fadjar sebagai seorang kader/tokoh terbaik Muhammadiyah sehingga dapat “mewakili Muhammadiyah” dalam banyak jabatan politik kenegaraan, sejak dari Menteri Agama, Mendiknas, Menko Kesra, dan terakhir sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Untuk itu, Din mendoakan semoga segala kiprah dan perannya akan menjadi amal jariah bagi almarhum Abdul Malik Fadjar.
Lahir di Yogyakarta pada 22 Februari 1939, almarhum Abdul Malik Fadjar menyelesaikan studinya di Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) dengan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang dan berhasil meraih gelar sarjananya di tahun 1972.
Awalnya almarhum hanya memulainya dengan mengambil pendidikan sebagai sarjana muda ditahun 1963. Pada tahun 1981, almarhum Abdul Malik Fadjar meraih gelar Master of Science di Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat.
(bm/bti)
