Thursday, March 28, 2024
HomePolitikaDaerahPrihatin Banjir Pekanbaru, Syahrul Aidi Siap Perjuangkan Anggaran di APBN

Prihatin Banjir Pekanbaru, Syahrul Aidi Siap Perjuangkan Anggaran di APBN

Anggota Komisi V DPR RI selaku mitra Kementerian PUPR. Ia berjanji akan memperjuangkan anggaran di APBN terkait banjir di Pekanbaru, Riau. (foto: istimewa)

 

PEKANBARU – Melihat penanganan banjir Pekanbaru yang tidak selesai dari tahun ke tahun, Syahrul Aidi selaku mitra Kementerian PUPR di Komisi V DPR RI berjanji untuk membantu Pemko Pekanbaru menuntaskan penanganannya melalui anggaran APBN.

“Saya sangat prihatin melihat Pekanbaru yang tiap hujan selalu mengalami banjir. Saya tak tahu persis apa persoalan mendasarnya sehingga setiap tahun, kondisinya makin memprihatinkan. Untuk itu, saya pikir dibutuhkan kekompakan kita bersama untuk menyelesaikannya. Saya siap bantu Pemko,” Syahrul Aidi saat dihubungi pada Jumat (23/4/2021).

Dia melihat persoalan banjir Pekanbaru ini butuh keseriusan semua pihak baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pusat. Dana pusat itu menurut Syahrul Aidi tergantung komunikasi aktif antara daerah dan pusat.

Ada pun syarat yang harus disiapkan Pemko Pekanbaru menurutnya adalah pertama, tuntaskan penerapan masterplan dan Detail Engineering Design (DED). Kemudian aktifkan koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Kemudian lengkapi readiness criteria yang dipersyaratkan oleh Kementerian PUPR. Readiness criteria ini sangat penting. Agar usulan daerah sesuai dengan standar administrasi Kementerian PUPR,” tambahnya.

Readiness criteria tersebut antara lain adalah adanya, surat peminatan, kesiapan lahan, kesiapan Rencana induk dan Detail, kesiapan institusi pengelola dan anggaran pengelolaan, serta kesanggupan menerima hibah.

Penyelesaian banjir ini menurutnya harus ditangani oleh semua pihak. Baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pemerintah pusat. Namun begitu, harusnya pemko yang getol dan ngotot menjemput dana dari APBD Riau dan APBN.

“Pemko Pekanbaru harus pro aktif menjemput dana APBN dan APBD Riau. Karena pemko-lah yang punya wilayah dan masyarakat. Apapun persoalannya, masyarakat hanya tahu ini tanggung jawab pemko. Maka, kita juga meminta keseriusan pemko dalam hal ini,” pungkas Syahrul Aidi.

(anhar rosal/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular