JAKARTA – Setelah sebelumnya Kepala Dinas (kadis) Sosial DKI, Premi Lasari menyanggah bahwa dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap jam kerja terkait tudingan LSM Jaringan Rakyat Kota Jakarta (JRKJ) pada 27 Oktober 2023 lalu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengakui memang pernah bermain tenis, tetapi dia memastikan kegiatannya itu di luar jam kerja pukul 17.00.
Kemudian Premi melanjutkan salat magrib berjamaah dengan para warga binaan sosial (WBS) sebagai bentuk silaturahmi.
“Dan meninjau dapur umum yang ada di depan lapangan tenis, melihat kesiapan dapur umum di malam hari. Pada hari Minggu pagi, sekalian meninjau rencana penertiban aset rumah dinas,” ungkapnya.
Namun, pada Kamis (9/11/2023), Asep Firdaus, koordinator JRKJ mendapati Premi Lasari bermain tenis di jam kerja yaitu jam 15.21 WIB dengan masih menggunakan baju Batik yang menjadi seragam kerja. Asep Firdaus mengklaim berhasil merekam video saat Kadis Sosial DKI bermain tenis di Panti Sosial kawasan Jakarta Selatan.
“Terciduk, Kadis sSosial DKI main tenis di jam kerja masih pakai batik kerja di hari Kamis,” tegas Asep dalam siaran persnya hari ini, Senin (13/11/2023).
Asep berharap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono bisa menertibkan pejabat di lingkup Pemprov DKI.
Pemprov DKI juga harus memberikan teguran keras berupa sanksi administrasi seperti yang diatur dalam peraturan PP Nomor 94 Tahun 2021.
“Sudah melanggar jam kerja, tukang bohong pula Kadis Sosial ini. Copot sajalah mental pejabat seperti kadis sosial ini” tegas Asep.
Klarifikasi Kadinsos DKI: Acara Resmi Fasilitasi Atlet Disabilitas NPC
Dihubungi terpisah, Kepala Dinasi Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan pada media ini bahwa dirinya masih berada dalam koridor acara memfasilitasi para atlet disabilitas NPC yang meminta lapangan tenis secara gratis untuk berlatih.
“Dinsos selaku organisasi perangkat daerah tentang menaungi disabilitas perlu memfasilitasi kebutuhan disabilitas. Apalagi ini adalah atlet yang sangat memerlukan sarana prasarana. Dinsos memiliki lapangan tenis yang cukup baik, sehingga mereka bisa memanfaatkan dengan gratis,” ujar Premi Lasari pada media ini, Senin (13/11/2023).
Selain itu, menurut Premi Lasari, dirinya merasa bahwa para atlet penyandang disabilitas itu memang memerlukan lapangan tenis milik Dinsos dalam rangka persiapan pekan olahraga disabilitas.
“Dan acara tersebut memang dilakukan setelah jam kerja pada pukul 17.00 (wib, red.) demikian. Sesuai dengan undangan. Silahkan untuk bertanya langsung kepada Ketua Organisasi Penyandang Disabilitas. Bapak Didi,” imbuh Premi.
Jauhar, salah satu staf umum dan kepegawaian Dinsos DKI membenarkan bahwa apa yang dilakukan Premi Lasari sudah sesuai undangan resmi yang ada dan video yang beredar tatkala Premi Lasari bermain tenis itu diluar jam kerja.
“Kami sudah memfasilitasi para pegiat LSM untuk ke Dinsos dan kami jelaskan bahwa giat Kadinsos DKI sesuai acara untuk fasilitasi atlet disabilitas dan video yang beredar diluar jam kerja,” tandas Jauhar.
(Tommy/bus)
