JAMBI – Ditpolairud Polda Jambi menggelar syukuran dalam rangka HUT Ditpolairud Polda Jambi ke-73 yang cukup meriah namun sederhana dan khidmat yang dilaksanakan di Mako Ditpolairud Polda Jambi, Jumat (1/12/2023).
HUT ke-73 kali ini mengusung tema
“Polairud Presisi Siap Mengamankan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”.
Acara syukuran dihadiri langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Drs.Rusdi Hartono M.Si., Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus P Siregar, SIK., MH., serta Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, SIK., MH., serta para PJU Polda Jambi, para Kapolres jajaran Polda Jambi dan tamu undangan.
Sambutan awal disampaikan Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, SIK., dimana ia mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT Polairud ke-73 telah melaksanakan anjangsana kepada para sesepuh Polairud serta berbagai kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.
“Tentu dengan maksud agar mereka yang dikunjungi turut merasakan kebahagiaan dalam perayaan hari ulang tahun ini,” ujarnya.
Selanjutnya, pada Rabu (22/11/2023) dengan melibatkan beberapa stakeholder dan masyarakat perairan, juga yang berhasil mengumpulkan darah sebanyak 175 kantong darah sebagai bentuk kepedulian Ditpolairud Polda Jambi untuk program kemanusiaan.
Kemudian, lanjutnya, pada hari Kamis (23/11/2023) dengan menggunakan kapal, polisi Jambi juga telah melaksanakan upacara tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu kita yang gugur di sepanjang aliran Sungai Batanghari.
“Dan keesokan harinya pada tanggal 24 November tahun 2023 telah juga dilaksanakan kegiatan bersama-sama olahraga di Lapangan Mapolda Jambi yang diikuti oleh pimpinan dan seluruh personel Polda Jambi,” paparnya.
Adapun rangkaian kegiatan berikutnya, lanjutnya, adalah kegiatan penanaman pohon mangrove atau pohon bakau yang dilaksanakan serentak pada hari Sabtu tanggal 225 November 2023 yang pelaksanaannya untuk di wilayah Jambi dilaksanakan di Kelurahan Kampung Laut, Tanjung Timur dan di Taman Wisata Pangkal Bambu Tanjung Jabung Barat dengan melakukan penanaman total sebanyak 1073 pohon mangrove. Pohon mangrovenya sendiri berasal dari berbagai jenis diantaranya jenis bidara dan api-api.
“Dan pada hari yang sama juga telah dilakukan kegiatan bersih-bersih sungai dan bersih-bersih pesisir pantai,” tandasnya.
Dalam upaya meningkatkan kehadiran personil Polri di tengah-tengah masyarakat, lanjutnya, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melaksanakan pengukuhan Polisi RW, diawali dengan memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada personil yang dipilih.
Disebutkan juga bahwa pihak Ditpolairud telah mendirikan 7 markas unit di wilayah Batanghari, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, dimana masing-masing markas unit tersebut juga didukung dengan kapal polisi untuk melaksanakan patroli perairan di sepanjang aliran sungai dan pesisir pantai dan juga didukung dengan peralatan pencarian dan pertolongan atau yang dibutuhkan dapat terlaksana dengan sebaik mungkin.
“Di salah satu wilayah Polda Jambi kita juga menginisiasi untuk mendirikan perpustakaan berupa Rumah Baca Bhayangkara Bahari,” tukasnya bangga.
“Kita akan terus berikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi juga memberikan sambutan dengan membacakan amanat Kapolri. Amanat tersebut menekankan bahwa Korp Polairud adalah Bhayangkara penjaga Dirgantara dan Bahari Nusantara yang selalu siap memberikan dharma bakti terbaik, demi terwujudnya Indonesia emas 2045.
“Kehadiran Polisi Perairan telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke-13 sebagai penjaga wilayah perairan Nusantara,” ujarnya membakan amanat Kapolri.
Karena itu, lanjutnya, kepercayaan dan wewenang untuk menjaga serta memerangi berbagai kejahatan di wilayah perairan Nusantara pasca kemerdekaan Indonesia, eksistensi kepolisian perairan semakin dipertegas dengan dikeluarkannya keputusan Mendagri yang menyatakan bahwa kepolisian perairan sebagai bagian dari jawatan Kepolisian Negara sejak tanggal 1 Desember 1950.
“Dan selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Korp Polairud Baharkam Polri,” tukasnya.
Disebutkan bahwa pada tahun 1957 digabungkan menjadi Korp Polairud lalu kembali menjadi Korp Polair dan berada dibawah naungan Baharkam Polri.
“Selama ini Korp Polairud Baharkam Polri terus menunjukkan eksistensinya. Patroli rutin penjagaan perbatasan dan pengamanan objek vital di laut serta hotspot area lahbu jangkar sehingga berhasil menurunkan angka kriminalitas di laut,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, tentunya patut berbangga karena dengan kerja keras ini Biro Maritim Internasional memberikan apresiasi kepada Korp Polairud Baharkam Polri .
Apalagi bakti sosial dan bakti kesehatan yang menjadikan Kapal Patroli menjadi Pustaka Apung merupakan suatu capaian prestasi Baharkam Polri sepanjang tahun 2023.
“Polri telah memberikan penghargaan berupa 5 promosi pendidikan dua pin emas dan 2 piagam penghargaan,” katanya.
Karena itu, lanjut Kapolda membacakan amanat Kapolri, selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, tentunya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat seluruh personil Korp Polairud Baharkam Polri, untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, tugas pengabdian sebagai bhayangkara negara dan perjalanan tiada akhir masih banyak tantangan yang harus dihadapi dimana tantangan Polri ke depan semakin berat, oleh sebab itu tantangan tugas menjadi perhatian dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dengan tetap bersinergi dengan seluruh elemen guna menciptakan situasi Kamtibmas.
“Terkait Pemilu 2024, mari bersama ciptakan Pemilu Aman dan Damai dengan memberikan dukungan optimal agar terselenggara dengan baik dan menjadi teladan bagi masyarakat. Menjadi simpul perekat dengan tetap berpedoman pada Pancasila dengan menciptakan pemilu damai dan sejuk. Tetap jaga netralitas,” tutup Kapolda mengakhiri pembacaan amanat.
(Alfa/Bus)
