SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Kabar gembira bagi warga Pulau Garam. Maskapai Wings Air kembali membuka rute penerbangan Surabaya-Madura (Sumenep)-Surabaya mulai 10 Oktober 2025, memberi angin segar bagi dunia usaha, pariwisata, hingga mobilitas masyarakat.
Penerbangan ini akan dilayani pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, dengan jadwal dua kali seminggu setiap Senin dan Jumat. Dari Surabaya, pesawat berangkat pukul 12.00 WIB dan tiba di Sumenep pukul 12.35 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Sumenep menuju Surabaya berangkat pukul 13.05 WIB dan tiba pukul 13.40 WIB.
Dengan dibukanya kembali jalur udara ini, masyarakat Madura kini bisa lebih mudah terkoneksi ke lebih dari 20 kota favorit di Indonesia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Destinasi tersebut mencakup Jakarta, Semarang, Banyuwangi, Batam, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Denpasar, hingga rute internasional seperti Kuala Lumpur dan Jeddah.
Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/9/2025) malam, menyebutkan bahwa penerbangan ini menjadi bukti nyata komitmen Wings Air dalam mendukung konektivitas daerah.
“Rute ini diharapkan membuka peluang baru, baik untuk pengembangan bisnis, peningkatan wisata, maupun kemudahan ibadah masyarakat. Ini adalah bakti transportasi untuk negeri,” ujarnya.
Kehadiran kembali rute Surabaya-Sumenep juga diyakini memberi dampak langsung bagi geliat ekonomi Madura. Wisatawan lebih mudah menjangkau destinasi unggulan seperti Gili Iyang, Kangean, hingga Sapeken, sementara para pelaku usaha bisa memperluas jaringan lebih cepat.
Untuk kenyamanan pelanggan, Wings Air menyediakan layanan pemesanan tiket, check-in online, hingga reservasi hotel melalui aplikasi BookCabin. Penumpang juga bisa menikmati berbagai promo dan keuntungan tambahan lewat keanggotaan Cabin Club.
Hadirnya kembali jalur udara ini menegaskan Madura bukan lagi pulau yang terpisah, melainkan semakin terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi nasional maupun global. (*)
Editor: Abdel Rafi
