Thursday, May 22, 2025
spot_img
HomeHukumVideo Viral Perundungan Anak di Tambora, Polisi Minta Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

Video Viral Perundungan Anak di Tambora, Polisi Minta Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak AKP Reliana Sitompul saat ditemui di Polres Jakbar, Minggu (20/4/2025). (foto: IST)

Jakarta, – Kasus perundungan yang dilakukan oleh tiga orang anak dibawah umur dengan teman sebayanya, polisi membeberkan perkembangan terkait penanganan kasus tersebut.

Dalam video berdurasi 1,52 detik yang beredar di jejaring media sosial bahwa kasus tersebut terjadi di wilayah Tambora Jakarta Barat, pada Jumat (11/4/2025).

Peristiwa ini memicu keprihatinan publik, terutama karena seluruh pelaku maupun korban masih anak-anak.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra didampingi Kanit PPA (perlindungan perempuan dan anak) AKP Reliana Sitompul menjelaskan bahwa pihaknya telah menetapkan tiga orang anak yang diduga melakukan tindak tindak pidana tersebut berdasarkan hasil penyidikan pemeriksaan terhadap korban, saksi-saksi, hasil visum et revertum dan gelar perkara yang telah dilakukan.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengutamakan keselamatan korban. Kami sudah melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis, psikolog profesional dari P3A (pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta, terkait lapsosnya,” ujar AKP Dimitri Mahendra saat dikonfirmasi media ini, Minggu (20/4/2025).

Ketiga anak pelaku saat ini telah dititipkan di Rumah Aman Handayani mengingat usia mereka yang masih di bawah umur.

Polisi menegaskan bahwa proses penanganan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana Anak

Dimitri juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan dan edukasi terhadap anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Kami harap kasus ini menjadi perhatian bersama, bahwa penting bagi keluarga dan lingkungan untuk turut aktif membentuk karakter anak agar tidak terjerumus ke perilaku menyimpang,” pesannya sekaligus mengakhiri keterangan.

(Reza/Rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular