Thursday, September 18, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusUNAIR Serukan Perdamaian, Hentikan Kekerasan dan Jaga Demokrasi

UNAIR Serukan Perdamaian, Hentikan Kekerasan dan Jaga Demokrasi

Rektor Unair, Prof Mohammad Madyan melayani pertanyaan awak media seusai membacakan sikap resmi kampusnya terkait situasi nasional terkini di Surabaya, Rabu (3/9/2025). (foto: Unair for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Universitas Airlangga (UNAIR) menyampaikan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka dalam berbagai peristiwa sosial politik yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini.

Rektor UNAIR Prof. Mohammad Madyan menegaskan, negara harus hadir menjamin ketenteraman, keamanan, dan keselamatan rakyat, tanpa mengabaikan prinsip demokrasi.

“Negara perlu melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam penegakan hukum yang transparan dan adil, serta pemulihan kondisi sosial, politik, dan ekonomi,” kata Madyan saat membacakan pernyataan sikap UNAIR, Rabu (3/9/2025).

UNAIR juga mengimbau aparat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah strategis agar tercipta situasi yang kondusif. Selain itu, kampus biru tersebut menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat menjaga ruang demokrasi, menolak kekerasan, dan tidak merusak fasilitas umum.

“Semua elemen bangsa perlu waspada terhadap provokasi yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat,” tegasnya.

Dalam pernyataan sikap itu, UNAIR turut mengajak publik, khususnya sivitas akademika, untuk selalu mengedepankan aksi damai, terorganisir, dan bermartabat dalam memperjuangkan keadilan.

“Mari bersama-sama menjaga diri, menjaga sesama, dan menjaga Indonesia. Semoga Allah selalu melindungi kita semua,” pungkas Madyan. (*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular