Saturday, April 27, 2024
HomeSains TeknologiTernyata Kesehatan Rongga Mulut Punya Peran Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Ternyata Kesehatan Rongga Mulut Punya Peran Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

ilustrasi. (foto: istimewa)

SURABAYA – “Pemeliharaan rongga mulut harus dilakukan sejak dini melalui program 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak anak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Periode ini penting karena kurang gizi pada periode ini tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya. Anak bisa menjadi tidak cerdas, stunting, dan mudah sakit,” kata Prof. Udijanto Tedjosasongko, drg., PhD., SpKGA., Subsp., PKOA saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan guru besar dirinya di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Selasa (5/9/2023).

Guru besar Ilmu Kariologi Fakultas Kedokteran Gigi Unair itu menjelaskan bahwa anak-anak rentan terkena penyakit karies gigi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018, lanjutnya, menunjukkan bahwa prevalensi karies gigi pada anak usia dini masih sangat tinggi yaitu sekitar 93%. Artinya, hanya 7% anak-anak yang tidak memiliki masalah karies gigi.

Prof. Udijanto Tedjosasongko, drg., PhD., SpKGA., Subsp., PKOA., saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan guru besar dirinya di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Selasa (5/9/2023). (foto: istimewa)

Penyakit karies gigi dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara empat faktor yang saling terintegrasi dalam rongga mulut. Yaitu, faktor host, substrat, mikroorganisme, dan waktu. Dalam hal ini, mikroorganisme yang berperan penting untuk mencegah karies gigi yaitu mikrobiom.

“Mikrobiom ini bersifat natural, memiliki simbiosis yang kuat, dan memberikan manfaat yang penting bagi rongga mulut. Dalam kondisi sehat, keseimbangan dinamis tercapai antara host, lingkungan, dan mikrobiom. Namun, jika mikrobiom terganggu maka akan menyebabkan disbiosis atau gangguan rongga mulut,” ungkap dokter spesialis gigi anak itu.

Udijanto menegaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan golden period yang harus dimaksimalkan untuk mempersiapkan kualitas hidup anak-anak. Salah satunya dengan mencegah terjadinya disbiosis mikrobiom pada rongga mulut anak. Dengan demikian, daya tahan tubuh anak bisa terjaga dan mereka bisa terbebas dari penyakit karies gigi.

“Kerja sama erat dan berkesinambungan antar disiplin ilmu dan semua pihak yang terkait perlu diupayakan sejak 1000 hari pertama kehidupan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas hidup anak Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

(pkip/mar/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular