Tuesday, February 11, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusTeliti Problem Pesantren, Dosen Universitas Darussalam Gontor Jalin Kerjasama Riset Bersama Kampus...

Teliti Problem Pesantren, Dosen Universitas Darussalam Gontor Jalin Kerjasama Riset Bersama Kampus Asal Malaysia

Para dosen Universitas Darussalam Gontor Ponorogo bersama Dosen dari UMPSA Malaysia saat melakukan riset bersama di salah satu pondok pesantren di Pahang, Malaysia beberapa waktu lalu. (foto: UNIDA for Cakrawarta)

Ponorogo, – Tim dosen dari Universitas Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melaksanakan penelitian antar Perguruan Tinggi lintas negara melalui skema Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT).

Penelitian yang diselenggarakan dengan didanai dalam program Hibah Internal Universitas Darussalam Gontor ini, melibatkan Tim Peneliti yang merupakan dosen Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor yaitu Dr. Sisca Mayang Phuspa, S.K.M., M.Sc., Dian Afif Arifah, S.S.T., M.Kes., Rindang Diannita, S.K.M., M.Kes., serta melibatkan Tim Peneliti dari Program Sarjana Muda Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan dengan Kepujian, Fakulti Sains dan Teknologi Industri, Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) yaitu Dr. Norwahida, Dr. Azizan, Dr. Azim Azuan, Dr. Mohd Shahril, Puan Nur Fazhilah.

Dalam keterangannya pada media ini, Sisca Mayang Phuspa menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangai oleh maraknya kejadian kecelakaan di lingkungan pesantren di wilayah Indonesia dan Malaysia, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengembangkan Safety Assessment Model (SAM) pada pondok pesantren di Indonesia dan Malaysia.

Sebagai upaya meminimalisir kejadian kecelakaan di lingkungan pesantren, tim peneliti Universitas Darussalam Gontor bekerjasama dengan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah Malaysia melakukan penelitian dengan melihat praktik dan standar keselamatan yang diterapkan di pesantren, komponen (dimensi) dan indikator yang diperlukan untuk merancang SAM yang efektif untuk pesantren di Indonesia dan Malaysia, serta rancangan SAM yang dapat diterapkan di pesantren, kemudian dikembangkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan keselamatan khususnya di wilayah pesantren yang ada di Indonesia dan Malaysia.

Safety Assessment Model pada pondok pesantren di Indonesia dan Malaysia diselenggarakan dengan menggunakan mixed method, dimana pengambilan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam pada delapan perwakilan pondok pesantren di Indonesia yang meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara, sedangkan untuk Malaysia penelitian dilakukan di pesantren wilayah Penang, Johor, Melaka, Terengganu, Kelantan, dan wilayah lain di Mayasia.

“Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima aspek pengukuran implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di pesantren, proses validasi data dilakukan melalui proses expert judgement sehingga diperoleh keabsahaan data dari hasil penelitian,” ujar Sisca Mayang Phuspa pada media ini, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dengan adanya Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT) antara Universitas Darussalam Gontor dan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah Malaysia, diharapkan dapat meminimalisir potensi kejadian kecelakaan di lingkungan pesantren yang ada di Indonesia dan Malaysia. (***)

 

Reporter: Muh Nurcholis

Editor: Abdel Rafi

Foto: Muh Nurcholis

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular