JAKARTA – Anggota MPR RI Netty Prasetiyani menyebut bahwa demokrasi di Indonesia tidak bisa serta merta disamakan dengan demokrasi-demokrasi di negara barat.
“Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang penerapannya tidak mungkin serta merta sama dengan yang diterapkan di negara-negara barat,” kata Netty saat menyerap aspirasi masyarakat di Cirebon, pada Senin (16/10/2023).
“Indonesia memiliki kultur dan filsafat yang berbeda yang sudah ada sejak ratusan tahun sebelum negara ini merdeka. Maka demokrasi di Indonesia harus menjunjung tinggi 5 sila pancasila yang sudah disusun oleh para pendiri bangsa tersebut,” ungkap Netty.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (20/10/2023), Netty juga mengatakan bahwa dirinya berharap masyarakat turut andil terlibat dalam mengawal dan melangsungkan demokrasi Pancasila di Indonesia.
“Demokrasi hanya bisa sukses apabila masyarakat mau terlibat dalam setiap prosesnya. Jangan sampai masyarakat justru acuh dengan penyelenggaraan demokrasi seperti pemilu yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat,” kata Netty.
Untuk diketahui, kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat bersama Anggota MPR RI Netty Prasetiyani ini diikuti oleh ratusan masyarakat. Selain masyarakat lokal, kegiatan juga dihadiri oleh para tokoh dan juga pakar.
(Ali/bus)
