INHU, CAKRAWARTA.com – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan meningkatkan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, melaksanakan razia insidentil di kamar hunian warga binaan, Kamis pagi (15/5/2025) pukul 06.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya pencegahan terhadap penyalahgunaan alat komunikasi dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di seluruh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara.
Razia dilakukan secara menyeluruh oleh petugas pengamanan rutan, dengan menyasar sejumlah kamar hunian. Pemeriksaan mencakup seluruh barang milik warga binaan, seperti kasur, lemari, hingga perlengkapan pribadi, guna memastikan tidak ada barang terlarang seperti handphone, narkoba, maupun benda berbahaya lainnya.
Kepala Rutan Rengat, Ridar Firdaus Ginting, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari praktik-praktik ilegal.
“Razia ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami berkomitmen menjaga integritas rutan dengan melakukan deteksi dini dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran,” ujarnya.
Hasil dari razia kali ini tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti handphone maupun narkotika. Meskipun demikian, Ridar menegaskan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara berkala maupun insidentil, sebagai bentuk penguatan sistem pengawasan internal.
Ia juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap barang bawaan pengunjung akan diperketat, dan sanksi tegas akan diberikan kepada siapa pun — baik warga binaan maupun petugas — yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami tidak akan mentoleransi pelanggaran sekecil apa pun. Upaya pencegahan, pengawasan, dan penindakan akan terus kami laksanakan secara konsisten,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan Rengat menunjukkan kesungguhan dalam mendukung kebijakan nasional dalam menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses pembinaan. (*)
Kontributor: Anhar Rosal
Editor: Abdel Rafi
Foto: Anhar Rosal
