MAGETAN – Perlahan tapi pasti, langkah kaki itu mulai menyibak keheningan kawasan Gunung Lawu. Di tengah terik matahari, tak menyurutkan semangat untuk mendaki gunung yang mempunyai ketinggian 3.265 mdpl dan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Dari kejauhan, tampak pepohonan yang kering kerontang akibat terjadinya Karhutla hebat di kawasan Gunung Lawu beberapa waktu lalu. Terdengar juga suara kicau burung yang mengiringi langkah kaki mereka.
Meski medan yang dilalui tidaklah mudah, tak menyurutkan langkah Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono dan Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya untuk terus menyusuri setiap jengkal lahan yang ada di sana.
Pendakian yang dilakukan keduanya sebagai langkah awal dari TNI AD dalam upaya untuk menjaga kelestarian dan menghijaukan kembali kawasan Gunung Lawu.
“Lebih dari 2.000 hektare lahan di Gunung Lawu beberapa waktu lalu mengalami kebakaran yang luasnya mencakup 3 wilayah, Kabupaten Magetan dan Ngawi di Jatim, serta Kabupaten Karanganyar di Jateng,” kata Danrem dalam keterangannya usai pendakian di jalur Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Selasa (12/12/2023).
“Melihat kondisi itulah, kami TNI AD dalam waktu dekat akan berupaya untuk mengijaukannya kembali dengan menggelar Karya Bakti Pembersihan dan Penghijauan Gunung Lawu serentak di 3 wilayah (Magetan, Ngawi, dan Karanganyar),” tambahnya.
Aksi pelestarian alam yang mengambil tema “TNI AD Bersatu dengan Alam Membangun NKRI” direncanakan akan dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sesuai dengan tema yang diusung, Danrem menyebut, TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Maruli Simanjuntak sangat peduli dan berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian alam.
Bahkan diungkapnya, beberapa waktu lalu seluruh satuan di jajaran TNI AD juga telah melakukan aksi serentak pembersihan sungai dan saluran air, serta penanaman pohon untuk mencegah terjadinya banjir di tengah musim penghujan saat ini.
Ditanya tujuan dari pendakian yang dilakukannya siang ini, Danrem mengatakan ingin memastikan berbagai titik lokasi yang akan dilakukan penghijauan dan pembersihan.
“Kita ini tadi sifatnya pengecekan ulang, karena kemarin sudah kita lihat titik-titik mana saja yang akan menjadi sasaran, baik di Magetan dan Ngawi. Di Ngawi hari ini dilakukan oleh Dandim 0805/Ngawi (Letkol Arm Didik Kurniawan), setelah kemarin sudah sempat dicek juga oleh bapak Pangdivif 2 Kostrad (Mayjen TNI Haryanto),” pungkasnya.
(arwang/bus)
