JOMBANG – Tak banyak pengusaha-pengusaha properti yang menanamkan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi sekitar kala membangun usahanya, lalu tetap kukuh saat proses eksekusinya. Di antaranya yang sedikit itu, ada Yusron Aminulloh, Direktur Utama Saieda Green View, Wonosalam, Jombang.
“Kami berprinsip tidak boleh menebang pohon ketika membangun Saieda Green View. Melainkan harus mengganti 1 pohon yang ditebang dengan menanam 5 pohon lainnya,” buka Yusron dalam agenda silaturrahim yang dikemas dengan makan durian dan ngopi bersama itu.
Yusron menambahkan, misinya tidaklah menjadi kaya dengan lini bisnis DeDurian Park ini, melainkan agar dapat berbagi lebih banyak.
“Target kami membangun kompleks Saieda Green View ini agar dapat membangun 99 villa, 990 pohon, dan 9990 burung merasakan manfaat. Kalau nggak percaya, hitung burung yang datang,” kelakar Cak Yus -sapaan akrabnya- menjabarkan prinsip Berjamaah Memakmurkan Bumi Allah-nya.
Acara Ngeduren & Ngopi Wonosalam ini dibuka dengan doa oleh utusan Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah asal Turki, serta dihadiri Sekjen Ikatan Saudagar Muslim Jawa Timur (ISMI Jatim) sekaligus Ketua LazisMU Jatim, Imam Hambali, Gus Anto mantan Ketua Ansor Jombang dua periode, Dandim 0814/Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto, Gus Alex perwakilan OPOP, Guru Besar Unair Prof. Suparto Wijoyo. Selain itu, hadir pula awak media seperti Radio Suara Muslim, TV9, dan Cakrawarta.com dan awak media lainnya.
(rafel/bti)