SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Suasana hangat menyelimuti Kantor LP Ma’arif Cabang Surabaya di Jalan Makam Paneleh 74, Surabaya, hari ini, Sabtu (9/8/2025). Ratusan kepala sekolah MI dan SD Ma’arif se-Kota Surabaya berkumpul dalam Rapat Kerja (Raker) dan Workshop Kurikulum yang dibarengi dengan pembagian 100 unit laptop operasional bagi sekolah.
Dalam Raker ini, berbagai program kerja tahun ajaran 2025/2026 dibahas, mulai dari peningkatan kualitas guru Ma’arif di bidang teknologi informasi, hingga penerapan sistem pembelajaran berbasis deep learning.
Ketua LP Ma’arif Surabaya, Drs. H. Cholil, M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga karakter Aswaja dalam pendidikan.
“Mengikuti Ma’arif adalah upaya membentengi anak didik dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang diajarkan secara rinci di sekolah-sekolah Ma’arif. Kami berterima kasih kepada sekolah dan madrasah yang setia bersama Ma’arif Surabaya,” ujarnya.
Workshop pembinaan kurikulum menghadirkan Moh. Amin Hasan dari PW LP Ma’arif Jawa Timur. Ia menjelaskan konsep deep learning sebagai metode pembelajaran yang membekas dalam ingatan siswa. Pada kurikulum terbaru, ia mengungkapkan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengalami perubahan dari enam menjadi delapan dimensi kelulusan, yakni:
- Keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kewarganegaraan
- Pemikiran kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemandirian
- Kesehatan
- Komunikasi
Pelaksanaan pembelajaran berbasis delapan dimensi ini diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan masing-masing.
Acara ditutup dengan pembagian 100 laptop operasional kepada SD dan MI Ma’arif se-Kota Surabaya. Ketua LP Ma’arif Surabaya berharap perangkat tersebut dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang administrasi sekolah.
“Kami ingin kinerja administrasi sekolah menjadi lebih cepat dan efisien,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Ma’arif Surabaya tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan, tetapi juga mengokohkan peran guru dan sekolah dalam mencetak generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman. (*)
Kontributor: A. Zaini Ilyas
Editor: Abdel Rafi
