Wednesday, October 9, 2024
spot_img
HomeOlahragaSepakbolaPrancis Ke Final, Deschamps Masih Terbaik

Prancis Ke Final, Deschamps Masih Terbaik

Theo Hernández merayakan golnya bersama Olivier Giroud setelah Prancis berhasil membobol gawang Maroko pada perhelatan semifinal Piala Dunia 2022 World semalam. (foto dari CNN: Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)

Seperti Scolani, Deschamps menggunakan strategi kontra. Menghadapi Kroasia yang memiliki pertahanan kokoh, Argentina membiarkan dirinya diserang. Dengan demikian pertahanan Kroasia menganga. Kini, menghadapi Maroko yang bermain penuh semangat, Prancis membiarkan Maroko mengekspresikan gaya permainannya. Di babak pertama, Prancis menunggu di setengah lapangan. Pertahanan Maroko pun terbuka. Prancis memiliki beragam skema serangan yang tak terduga dan kecepatan. Maka lahirlah gol Prancis di menit ke-5. Gol yang cepat untuk tim yang hanya kebobolan 1 gol di Piala Dunia ini, yakni saat melawan Kanada — bahkan saat adu penalti pun Maroko tak kebobolan, betapa kokohnya pertahanan dan kiper Maroko. Namun dengan strategi menunggu dari Prancis, maka Maroko pun hilang awas.

Di babak kedua, Maroko bermain lebih bersemangat lagi. Tentu untuk mengejar ketertinggalan. Serangan datang lebih bergelombang dan lebih dahsyat. Sejumlah serangannya cukup mengancam. Karena itu, di babak kedua ini Prancis menunggu Maroko lebih dalam lagi: di sepertiga lapangan. Namun tak ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Mengapa?

Dalam sepakbola modern, ketika persaingan makin ketat, sistem permainan makin rasional, maka dibutuhkan dua hal. Pertama, pelatih menyediakan beragam skema serangan untuk membongkar pertahanan lawan. Kedua, butuh pemain dengan skill istimewa untuk merusak pertahanan lawan. Dua hal ini tak dimiliki Maroko. Serangannya monoton dan tak ada pemain dengan skill istimewa. Semangat tinggi dan daya juang spartan saja tidak cukup.

Nah, dua gol Prancis tersebut lahir dari dua faktor tersebut: skema dan skill. Gol pertama berkat kecerdikan Griezmann dalam menempatkan diri di posisi celah kosong, lalu mengumpan ke Mbappe. Bola muntah tendangan Mbappe yang diblok kiper Maroko, Bono, bisa diselesaikan dengan baik oleh Hernandez. Gol kedua berkat kecerdikan Deschamps yang memasukkan Thuram untuk mengisi posisi sayap dan menarik Mbappe lebih ke tengah. Thuram menusuk sisi kanan Maroko lalu mengumpankan ke belakang-tengah yang sudah ditunggu Mbappe. Pemain dengan dribel cepat dan bisa meliuk di antara pemain-pemain bertahan Maroko ini lalu menyorongkan bola ke Kolo Muani. Gol.

Capaian Maroko sudah luar biasa bisa sampai ke semifinal. Namun Prancis lebih unggul segalanya: pelatih dan pemain.

 

NASIHIN MASHA

Penikmat Bola

RELATED ARTICLES

25 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular