
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi digelarnya turnamen mini soccer “Asparagus Cup 2025” di Lapangan Al-Akbar Mini Soccer Surabaya, Senin (27/10/2025) malam hingga Selasa (28/10/2025) dini hari. Ajang yang mempertemukan para gus dan santri dari berbagai pesantren di Jawa Timur itu dinilai berhasil menciptakan suasana yang adem, guyub, dan penuh kekeluargaan di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada para gus dan santri yang tampil cukup gayeng dan rileks. Suasana Jatim jadi adem setelah berbagai dinamika yang sempat memanas. Ini contoh indah bagaimana olahraga bisa menyatukan,” ujar Emil seusai membuka turnamen dengan tendangan bola pertama.
Emil yang hadir bersama sejumlah kiai muda seperti Gus Abdussalam (Denanyar, Jombang) dan Gus Kautsar (Ploso, Kediri) menilai, turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol persaudaraan dan persatuan antarsantri di Jatim.
“Gaya bermain para gus yang penuh kekeluargaan ini bisa jadi inspirasi untuk membangun semangat persatuan. Apalagi lapangan mini soccer ini berada di area Masjid Al-Akbar Surabaya dimana main bola bisa, tapi tetap ingat salat. Ini ide kreatif yang mendekatkan anak muda dengan masjid,” katanya.

Suasana keakraban kian terasa ketika Gus Wahab Yahya, Ketua Panitia Asparagus Cup dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, membuka acara dengan penuh canda.
“Di sini kita bisa sehat dan segar. Kalau di rumah kadang penuh tekanan, di sini bisa santai, ngopi bareng, tertawa bersama,” ujarnya, disambut tawa para pemain dan penonton.
Turnamen yang berlangsung hingga larut malam itu menghadirkan pertandingan sengit namun penuh kehangatan. Tim Asparagus Jombang-Mojokerto, diperkuat Gus Abdussalam dan Gus Barra (Bupati Mojokerto/Pesantren Amanatul Ummah), akhirnya keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan Asparagus Kediri Raya pimpinan Gus Kautsar dengan skor 2–1.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua BPP Masjid Al-Akbar, Dr. KHM Sudjak, M.Ag.
Sementara itu, Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, H. Helmy M. Noor, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh enam wilayah pesantren yang terbagi dalam dua grup:
Wilayah 1: Gresik-Surabaya-Madura
Wilayah 2: Jombang-Mojokerto
Wilayah 3: Malang Raya-Mataraman
Wilayah 4: Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo
Wilayah 5: Kediri Raya
Wilayah 6: Lamongan-Tuban-Bojonegoro
Setiap tim terdiri dari tujuh pemain inti dan beberapa pemain cadangan, dengan format dua grup (A dan B). Pemenang dari masing-masing grup kemudian bertemu di babak final yang akhirnya dimenangkan oleh tim Gus Abdussalam.
Helmy, yang juga pengasuh Pesantren Digitalpreneur Al-Yasmin Surabaya itu, menyebutkan bahwa turnamen ini akan menjadi agenda rutin tahunan untuk mempererat tali silaturahmi antar gus dan santri se-Jawa Timur.
“Asparagus Cup bukan hanya soal bola, tapi wadah mempererat ukhuwah. Dari lapangan hijau, lahir kesejukan untuk seluruh Jawa Timur,” tandasnya.(*)
Kontributor: tim media MAS
Editor: Abdel Rafi



