PAMEKASAN – PT PLN (Persero) berhasil tuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis yang ditengarai dapat menjadi potensi gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Tercatat pada Minggu (19/2/2023) pukul 12.00 WIB, seluruh sistem telah normal.
Bekerja secara pararel dan non stop, PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari estimasi waktu sebelumnya. Didukung personel gabungan dari Jawa Bali, PLN berhasil lakukan serangkaian tahapan mulai dari investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SKTT 150 KV Kenjeran – Bangkalan secara efektif.
“Alhamdulillah pasokan kelistrikan di Pulau Madura telah kembali normal. Dari pantauan sistem penyulang Minggu (19/2/2023) pukul 12.00 WIB seluruh penyulang beroperasi normal dengan beban 119 MW,” terang Feri.
Atas dukungan dan kolaborasi baik dari stakeholder serta masyarakat Madura, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada forkopimda, stakeholder, para kyai, tokoh masyarakat rekan-rekan media dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimalnya dalam percepatan pemulihan,” ujar Lasiran.
Mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PLN saat ini dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding – TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms) yang akan menambah keandalan pasokan listrik Madura.
(rils/bus)
Waduh gawat, apkh benar fakta berita ini?