Saturday, April 20, 2024
HomePolitikaKeamananPangdam V Brawijaya: Masuki Tahun Politik, Jaga Kondusifitas Wilayah!

Pangdam V Brawijaya: Masuki Tahun Politik, Jaga Kondusifitas Wilayah!

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA memberikan arahan secara virtual kepada para komandan satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya, Jumat (17/3/2023). (foto: arwang)

SURABAYA – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA memberikan arahan secara virtual kepada para komandan satuan (dansat) di jajaran Kodam V/Brawijaya, Jumat (17/3/2023).

Di awal arahannya, Pangdam mengimbau, agar para Dansat di jajarannya peduli terhadap keberadaan Warakawuri, para Veteran dan Purnawirawan di wilayahnya masing-masing.

“Menjelang bulan puasa, tolong para komandan di wilayahnya menyapa para Warakawuri, para Veteran dan senior kita. Kalau kita tidak mampu memberikan tali asih nggak papa. Kumpulkan saja, ajak ngobrol, diskusi, berikan hiburan atau ajak makan. Itulah salah satu bentuk perhatian kita kepada mereka. Karena mereka adalah juga bagian dari keluarga besar kita,” ujarnya.

Menyinggung kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, Jenderal Baret Merah itu meminta supaya lebih mempunyai kreasi dan inovasi yang bermanfaat.

“Kita memedomani saja kebijakaan KASAD. Beliau punya kata-kata yang bijak yakni seorang perwira harus punya idealisme, cita-cita, inovasi, kreasi, visi dan misi. Kalau itu sudah dimiliki, keberhasilan tinggal menunggu waktu,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf, MA pada jajarannya itu.

Lebih dari itu, Pangdam berharap, di era media sosial saat ini, seluruh komandan satuan dapat mengembangkan sesuatu yang bermanfaat untuk satuan dan juga untuk masyarakat.

Jaga Kondusifitas Wilayah

Dihadapkan tahun politik, Mayjen TNI Farid Makruf, MA menekankan kepada para dansatnya untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan kondusifitas wilayah.

“Panglima TNI bahkan Presiden menekankan di tahun politik 2024 agar selalu menjaga kondusifitas wilayah. Rangkul semua pihak, jangan dimusuhi, sehingga kondusifitas itu tetap terpelihara,” bebernya.

Lanjut dalam arahannya, Pangdam pun mengungkapkan hasil dari komunikasinya dengan Kapolda Jatim bersama perguruan silat di Jatim.

“Masalah perguruan silat kemarin. Pangdam dan Kapolda kumpulkan seluruh perguruan silat yang ada di Jatim. Polda menyentuh segi hukum, Pangdam menjelaskan dibentuknya perguruan silat yang mempunyai tujuan mulia, bukan malah sebaliknya yang justru sering timbulkan bentrokan,” jelasnya.

“Bila terjadi kerusuhan, Kodam dan Polda punya hak untuk ambil tindakan secara depresif. Kalau sudah diambil tindakan depresif, kita tidak boleh kalah. Jangan ragu untuk ambil tindakan, yang penting dilakukan sesuai dengan prosedur,” tegasnya lagi.

Sebagai upaya tindak lanjut dari maraknya bentrok antar perguruan silat di Jatim, Pangdam pun memberikan berbagai penekanannya. Mulai dari memerintahkan dibentuknya paguyuban perguruan silat di tiap-tiap Korem dan Kodim, menggelar kumpul ngopi bareng, dan latihan bareng. Bahkan dirinya mengatakan, Pangdam dan Kapolda dalam waktu dekat juga siap mengadakan turnamen antar perguruan silat.

(arwang/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular