Saturday, April 20, 2024
HomePendidikanMengenal Kelas Public Speaking SMA Al-Hikmah Surabaya, Lahirkan Kader-Kader Prestatif

Mengenal Kelas Public Speaking SMA Al-Hikmah Surabaya, Lahirkan Kader-Kader Prestatif

Salah satu aktifitas di Kelas Public Speaking SMA Al-Hikmah Surabaya seperti nampak pada Kamis (25/5/2023). (foto: rafel/Cakrawarta)

SURABAYA – Berbicara terkait kegiatan ekstrakulikuler sekolah, tentu akan familiar dengan misalnya futsal dan basket. Namun, pernahkah ditemui kelas public speaking menjadi sebuah kegiatan ekstrakulikuler sekolah?

Ternyata hal ini bisa ditemui di SMA Al-Hikmah Surabaya. Ansari Setyo Prabowo, Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Hikmah Surabaya menuturkan bahwa ekstrakulikuler public speaking di sekolahnya sudah berjalan lebih dari 7-8 tahun serta merupakan pengaplikasian dari visi misi sekolahnya.

”Berbicara sekolah Al-Hikmah maka bicara Sekolah Pemimpin. Bicara Sekolah Pemimpin itu kan ada ciri-ciri pegangan seorang pemimpin, yaitu harus bisa mengomunikasikan. Maka cara bagaimana memberikan bekal ke anak-anak itu ya salah satunya (skill) public speaking tadi,” ujar Ansari.

Dalam berjalannya waktu, lanjut Ansari, tentu keberadaan ekstrakulikuler public speaking ini tidak selalu mulus jalannya.

Ansari Setyo Prabowo, Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Hikmah, saat ditemui tim Cakrawarta, Kamis (25/5/2023). (foto: rafel/Cakrawarta)

“Selain pengembangan diri, (ekstrakulikuler, red) kan juga ada sisi refreshing. Memang di awal-awal banyak anak yang memilih ke hal-hal yang fisik, seperti olahraga. Namun ketika awal tahun ajaran atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) saya sampaikan bahwasannya sekolah memadai bakat minat siswa. Mulai dari olahraga, seni, pengembangan diri. (Termasuk) Public speaking, sinematografi, desain grafis pengembangan diri yang mengarah pada keterampilan. Karena tidak semua anak ternyata senang dengan hal-hal yang fisik (olahraga),” ucap Ansari menjabarkan.

Alhasil, data menunjukkan jumlah minat siswa terhadap kegiatan public speaking pun meningkat yakni 41 siswa.

Kemudian ditemui terpisah, Hanan Ahsan Nabrian atau yang akrab disapa Hanan, salah seorang siswa peminat ekstrakulikuler public speaking mengemukakan buah dari keikutsertaannya dalam kegiatan ini.

“Salah satu contoh yang telah saya pelajari dalam public speaking dengan menghilangkan kecanggungan dan tetap percaya diri, mengatur tempo bicara, serta tenang dan santai dalam pembawaan komunikasi,” ujarnya.

Hanan yang juga Ketua organisasi Komisi Pemilihan Organisasi (KPO) juga menuturkan manfaat ilmu public speaking dalam berorganisasi.

“Banyak pengaruh yaitu mengembangkan kemampuan saya dalam berbicara kepada publik dan insyaAllah telah saya terapkan dalam kegiatan organisasi yang sangat sering mengharuskan saya berpidato kepada banyak sekali siswa-siswi,” imbuhnya.

Salah satu peserta Kelas Public Speaking SMA Al-Hikmah Surabaya, Hanan Ahsan Nabrian, saat ditemui Kamis (25/5/2023). (foto: Rafel/Cakrawarta)

Selain menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan berorganisasi, ternyata kemampuan public speaking juga bisa membuahkan prestasi. Sebagaimana yang dicontohkan Nafisa Afadhilia Pua Geno, siswi kelas X SMA Al-Hikmah yang memiliki deretan prestasi seperti mengikuti The Voice Kids Indonesia Season 4 2021 Team Isyana dan Juara 2 Lomba Membaca Berita Festival Bahasa Indonesia UNESA 2022.

“(Saya) dapat tambahan ilmu dari kelas public speaking Al-Hikmah. Rasanya kayak menemukan tempat yang pas gitu sih. Wah yang kayak gini diulik juga ya di ekstra public speaking. Makin ketemu sama hal-hal baru kayak broadcasting, jadi penyiar radio gitu. Menarik sih,” ucap Nafisa bangga.

(rafel/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular