SURABAYA – Sikap saling bermaaf-maafan tentu tidak berhenti pada lebaran bulan Syawwal saja. Semangat itulah yang dibawa dalam halal bihalal Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Jawa Timur. Bertempat di restauran khas timur tengah, Larazeta, Jumat (26/5/2023), suasana gayeng terbangun dalam halal bihalal ISMI Jawa Timur tersebut.
“Silaturrahim tidak hanya posting meme, lalu selesai (bermaaf-maafan). Tapi perlu temu hati, temu visi, temu misi. Ini baru silaturrahim.” Ucap Misbahul Huda, Ketua ISMI Jawa Timur membuka halal bihalal.
Selain semangat bermaaf-maafan, dalam silaturrahim juga penting untuk saling memuliakan. “Jika anda adalah seorang ayah, guru, pemimpin yang tidak ingin kehilangan anak, murid, anak buah, maka jadilah seseorang yang pandai memuji.” ujar Misbahul Huda memotivasi.
Dari halal bihalal ini diharapkan sesama saudagar muslim saling menguatkan dan bekerjasama dalam dunia perniagaan.
“Kita harus memiliki tujuan yang sama. Arah vektornya pun sama, jangan bertentangan, saling menegasikan, dan menggembosi satu sama lain,” ucap Misbahul Huda menutup sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, acara dilanjutkan dengan diskusi seputar organisasi dan bagaimana arah ke depannya ISMI Jawa Timur dan dihadiri puluhan pengurus yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Yusron Aminullah dari Jombang, Leo Herlambang dari Gresik, Ismail Nachu dan Imam Hambali dari Surabaya hingga puluhan pengusaha lainnya.
(rafel/bus)