SURABAYA – Sejumlah anak muda yang aktif di Kaukus Pemuda Surabaya melakukan audiensi dan hearing dengan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim) pada Senin (13/12/2021). Kegiatan penyampaian aspirasi tersebut disambut oleh dua anggota DPRD Jatim yakni Dwi Hari Cahyono dan Lilik Hendarwari di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Jatim.
Himas el Hakim, selaku koordinator Kaukus Pemuda Surabaya menyampaikan pentingnya pemerintahan daerah mengakomodasi peran pemuda secara legal yuridis.
“Undang-Undangnya sudah diatur dalam UU 40/2009 tentang Kepemudaan dan beberapa provinsi serta kabupaten-kota sudah menerbitkan Perda turunannya, tapi kenapa Jawa Timur belum? Jawa Timur sebagai provinsi besar di Indonesia harus menunjukkan keseriusannya mengawal generasi muda bangsa dengan segera membahas dan mengesahkan Perda khusus kepemudaan,” ujar Hakim dalam audiensi tersebut.
Aspirasi perwakilan anak muda Surabaya tersebut disambut baik oleh Dwi Hari dan Lilik Hendarwati selaku wakil rakyat di tingkat provinsi.
“Sudah ada Perda tentang Dispora dan jika itu belum cukup, tentu bisa dipertimbangkan untuk dibahas lebih lanjut” ujar Dwi Hari yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim. Hari juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antar masyarakat termasuk pemuda dalam membangun Jatim.
Sementara itu, Lilik Hendarwati juga mengapresiasi kehadiran anak muda dari Kaukus Pemuda Surabaya di DPRD Jatim. Menurut Lilik, pihak membuka ruang untuk menerima masukan dan gagasan yang membangun dari pemuda guna kepentingan masyarakat Jatim.
“Saya tegaskan bahwa penyerapan aspirasi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas anggota dewan. Karenanya saya sambut baik audiensi dengan Kaukus Pemuda Surabaya ini,” ujar Anggota Komisi C DPRD Jatim.
(bus/bti)
