SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Kodam V/Brawijaya kembali menjadi tuan rumah dialog pertahanan tingkat tinggi. Kamis (13/11/2025), Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar menerima Delegasi Angkatan Darat Jerman dalam rangkaian 1st Army Staff Talks German 2025 di Ruang Bung Tomo, Makodam V/Brawijaya.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan pembahasan dari forum serupa yang sebelumnya digelar di Malang. Kedua angkatan darat menegaskan komitmen memperdalam kolaborasi strategis dalam menjawab dinamika keamanan global yang kian tidak menentu mulai dari isu siber, pertukaran intelijen, hingga kesiapan pasukan untuk misi perdamaian dunia.
Mewakili Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, Kasdam menyampaikan bahwa kerja sama bilateral Indonesia–Jerman memiliki arti penting untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia militer.
“Kolaborasi ini merupakan investasi jangka panjang bagi profesionalisme prajurit kedua negara, terutama terkait operasi modern dan ancaman hibrida,” ujarnya dalam keterangan resmi tertulis pada redaksi media ini, Jumat (14/11/2025) pagi.
Delegasi Jerman dipimpin Colonel (GS) Alfred John Heinrich Gifford Grethe, didampingi sejumlah perwira kunci: Colonel Markus Thiel, Lieutenant Colonel Christian Kaiser, dan Major Patrick Staubach. Dari TNI AD hadir Paban VIII/Kermalat Non Asia Sopsad Kolonel Inf Tommy Anderson, M.P.I.C.T., serta perwira staf Sopsad lainnya.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak menggelar presentasi tematik, penandatanganan minutes of meeting, pertukaran cinderamata, serta sesi foto bersama sebagai simbol penguatan diplomasi pertahanan antara Indonesia dan Jerman. Suasana berlangsung hangat dan penuh rasa saling menghormati.
Kasdam V/Brawijaya menegaskan harapannya agar forum ini menjadi pijakan strategis untuk memperluas kerja sama militer yang lebih terarah dan saling menguntungkan. “Kita ingin hubungan yang bukan hanya seremonial, tetapi menghasilkan manfaat konkret bagi stabilitas kawasan dan peningkatan profesionalisme prajurit,” kata Brigjen Zainul Bahar.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi
