
BANDUNG, CAKRAWARTA.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa keberhasilan seorang perwira tidak diukur dari pangkat atau jabatan semata, melainkan dari kemampuan menjalankan setiap penugasan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Hal itu disampaikan Jenderal Maruli saat memberi amanat dalam Upacara Penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025, di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, hari ini, Selasa (4/11/2025).
“Perjalanan penugasan Anda nanti, kalau dijalankan dengan baik, saya yakin Anda akan menjadi orang yang berhasil,” ujar Maruli di hadapan ratusan perwira siswa. “Anda semua tidak punya alasan untuk jadi bodoh. Akses pembelajaran kini terbuka lebar. Gunakan kesempatan itu untuk membaca, belajar, dan berinovasi demi kemajuan diri dan satuan,” imbuhnya.
Jenderal Maruli menegaskan bahwa kelulusan Dikreg Seskoad bukanlah akhir perjalanan pendidikan, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam memimpin satuan di lingkungan TNI AD.
Ia juga mengingatkan para lulusan agar terus melakukan evaluasi diri dan belajar dari setiap penugasan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi TNI AD di masa mendatang semakin kompleks, mulai dari perkembangan teknologi, ancaman siber, hingga perubahan sosial dan dinamika geopolitik global.
“Pemimpin TNI AD masa depan harus mampu menjadi problem solver di tengah perubahan. Gunakan ilmu yang sudah diperoleh untuk mencari solusi, bukan sekadar menjalankan rutinitas,” tegas Maruli. “Kita punya harga diri sebagai bangsa. Jadikan pengabdian ini cara untuk membuat Indonesia semakin dipandang dunia.” tambahnya.
Pendidikan Reguler LXVI Seskoad Tahun Ajaran 2025 diikuti oleh 255 perwira siswa: terdiri atas 249 perwira TNI AD, tiga perwira TNI AL, dua perwira TNI AU, dan satu perwira Polri. Program ini berlangsung selama 16 minggu dan menjadi wahana strategis pembentukan kader pemimpin TNI yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Sebagai lulusan terbaik Dikreg LXVI Seskoad, Mayor Inf Antonius Ernesto Diliano Putra menerima Piala Virajati. Sementara penghargaan penulis tugas akhir terbaik diraih oleh Mayor Inf Arief Wibisono dan Kompol Dian Novita Pietersz sedangkan Mayor Laut (P) Arie Wibowo dinobatkan sebagai perwira siswa tamu terbaik.(*)
Kontributor: Bro
Editor: Abdel Rafi



