Monday, April 29, 2024
HomePolitikaKeamananJelang KTT AIS, Koopssus TNI Laksanakan Deployment Force di Titik-Titik Vital Lokasi...

Jelang KTT AIS, Koopssus TNI Laksanakan Deployment Force di Titik-Titik Vital Lokasi Acara

Jelang KTT AIS, Satgas Passus saat melaksanakan Show of Force dengan metode Deployment Force pada parameter utama antara lain Nusa Dua Komplek, Peninsula, Pelabuhan Benoa, dan Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (8/10/2023). (foto: puspen TNI)

BALI – Ancaman sabotase dan teror menjadi salah satu perhatian Panglima TNI dalam menyusun organisasi Satuan Pengamanan KTT Archipelagic Island States (AIS) Forum tahun 2023. Menghadapi ancaman ini, Panglima TNI mengerahkan Satgas pasukan khusus TNI yang terdiri dari SAT 81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo TNI AU yang berada di bawah kendali Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI . Pasukan ini memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran teror.

Selain itu, keberhasilan dan
kesuksesan penyelenggaraan KTT AIS Forum ini, tidak hanya akan berdampak terhadap reputasi pasukan pengamanan, akan tetapi juga akan berdampak bagi reputasi dan nama baik bangsa Indonesia di kancah Internasional.

Dalam rangka menguji dan mempertajam keahliannya, Satgas Passus melaksanakan Latihan Aksi Khusus/Show of Force dengan metode Deployment Force (pengerahan pasukan pada titik kuat) pada parameter utama antara lain Nusa Dua Komplek, Peninsula, Pelabuhan Benoa, dan Bandara Ngurah Rai, pada Minggu (8/10/2023).

Deployment Force dalam kegiatan Show Of Force pada pengamanan KTT AIS kali ini, dilaksanakan dengan metode Infiltrasi pasukan yang diskenariokan on board menggunakan Helikopter Caracal, dengan 24 personel melaksanakan aksi khusus gabungan Darat, Laut dan Udara serta dua personel Jump Master dari TNI AU.

Menurut Wadankoopssus TNI yang juga menjabat sebagai Wadansatgas Passus Pam KTT AIS, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Supriyono menyampaikan bahwa Deployment Force ini merupakan salah satu upaya untuk mengamankan tamu negara dalam mengikuti KTT AIS pertama di Bali.

“Kita membantu dan memperkuat pengamanan Paspampres apabila ada kelompok-kelompok yang tidak menghaendaki keamanan berjalan dengan lancar, mem-back up apabila ada orang akan mengganggu jalannya pelaksanaan KTT AIS,” tegas Wadansatgas Passus.

Adapun alutsista yang digelar pada latihan tersebut yaitu 2 Rantis P6 ATAV, 1 Ransus JUNKLE, 1 Ransus INKAS dan 1 Ambulance.

(ahmad/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular