
Surabaya, – Ada yang menarik pada Minggu (12/1/2025) yang lalu. Sekitar ratusan pendekar berkumpul. Usut punya usut ternyata mereka tengah berkumpul dalam rangka ujian kenaikan tingkat (UKT) perguruan silat Pagar Nusa, salah satu badan otonom (banom) dalam tubuh ormas Nahdlatul Ulama.
Dalam giat UKT yang juga bersamaan dengan perayaan Harlah Ke-39 Pagar Nusa itu, para pengurus MWC NU Kecamatan Semampir turut pula menghadiri. Giat yang bertempat di SD Al-Iklas Bulak Rukem 3, Surabaya diikuti sekitar 145 pendekar baik laki-laki maupun perempuan dan dibuka langsung oleh Ketua PAC Pagar Nusa Kecamatan Semampir Pendekar Fitianto Subekti, SE.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MWCNU Kecamatan Semampir Suhartono Rifa’i meminta kepada para pendekar yang menjadi peserta UKT agar benar-benar taat dalam aturan organisasi sehingga apa yang menjadi arahan wajib diikuti dan dilaksanakan dengan tepat dan benar.
“Seorang Pendekar Sejati berani menghadapi segala tantangan yang ada. Dan termasuk Pendekat paling hebat adalah seorang Pendekar yang dapat mengendalikan dan melawan hawa nafsunya dengan mencegah perbuatan yang melanggar aturan negara dan melanggar norma-norma agama. Tidak kalah pentingnya, seorang Pendekar wajib menjaga dan mengawal para ulama Nahdlatul Ulama dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sepenuh hati. NKRI Harga Mati!” tegas Suhartono Rifa’i pada para pendekar Pagar Nusa.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara penutupan UKT Pagar Nusa Tahun 2025 selain Ketua MWC NU Semampir Suhartono Rifai adalah Wakil Katib Kyai Achmad Bajuri dan para pendekar PAC Pagar Nusa Semampir.
(suh/rafel/tommy)