Friday, December 6, 2024
spot_img
HomePendidikanDunia KampusGali Solusi dan Inovasi, UPN Veteran Jatim Gelar FGD Strategi Komodifikasi Program...

Gali Solusi dan Inovasi, UPN Veteran Jatim Gelar FGD Strategi Komodifikasi Program Budaya di Era Digital di Radio Puspa FM

Tim peneliti dari UPN Veteran Jawa Timur berfoto bersama seusai menyelenggarakan FGD tentang Komodifikasi Program Budaya Konten Siaran di Radio Puspa FM, Pacitan, Sabtu (13/7/2024). 

Pacitan, – Radio Puspa FM Pacitan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penelitian skema kelompok riset dasar lanjutan (RISDALA) dengan judul “Strategi Komodifikasi Program Budaya Konten Siaran Di Radio Puspa FM Untuk Peningkatan Pendapatan Iklan”. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu (13/7/2024), di Radio Puspa FM Pacitan oleh tim peneliti dari UPN Veteran Jawa Timur.

Salah seorang tim peneliti UPN Veteran Jatim, Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa FGD ini bertujuan mengumpulkan data untuk penelitian mengenai strategi komodifikasi yang efektif untuk program budaya dan iklan di Radio Puspa FM. Tujuan lainnya, lanjutnya, adalah untuk mengumpulkan pandangan dan pendapat dari berbagai pihak terkait pengembangan program budaya di radio, serta mencari solusi untuk masalah yang dihadapi Radio Puspa FM dalam mengembangkan program dan memperluas jangkauan pendengar.

“Dalam era digitalisasi saat ini, penting bagi radio lokal seperti Puspa FM untuk beradaptasi dan menemukan cara baru dalam menarik perhatian pendengar dan pengiklan,” ujarnya melalui keterangannya pada media ini, Senin (15/7/2024).

Zainal Abidin memaparkan bahwa FGD ini diikuti oleh pihak manajemen dan staf Radio Puspa FM, pendengar setia, pengiklan atau mitra bisnis Puspa FM, pakar media dan komunikasi, perwakilan dari komunitas budaya lokal, serta ahli teknologi media dan streaming dengan total jumlah peserta mencapai 15 orang.

“Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan perkenalan antara peneliti dan peserta, dilanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai strategi komodifikasi program budaya dan iklan di Radio Puspa FM,” paparnya lebih lanjut.

Sementara itu, dihubungi terpisah, salah seorang Staf Radio Puspa FM yang ikut menghadiri FGD, Faris, mengatakan bahwa dalam diskusi tersebut juga membahas mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas konten siaran budaya.

“Selain kendala SDM, kurangnya referensi tentang budaya membuat kami hanya terpaku dengan memutar rekaman-rekaman budaya yang sudah ada,” ujarnya.

Yang menarik adalah usulan dari perwakilan Dinas Pariwisata Pacitan mengatakan bahwa untuk keberlangsungan maka radio mau tidak mau harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan budaya kekinian.

“Media klasik ini bisa kok dikembangkan dengan rona milenial saat ini, yakni podcast, seperti spotify untuk pengembangan ruang gerak dari kebudayaan. Karena sekarang memang kebudayaan itu sudah meluas,” tandasnya.

Zainal Abidin Achmad sendiri menegaskan bahwa melalui FGD ini, diharapkan dapat diperoleh data dan wawasan yang berguna untuk mengembangkan strategi komodifikasi program budaya di Radio Puspa FM, sehingga dapat meningkatkan pendapatan iklan dan memperluas jangkauan pendengar.

“Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan industri radio lokal serta memperkaya konten budaya yang disiarkan ke depannya,” tegasnya.

“Lebih jauh lagi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi stasiun radio lain dalam mengoptimalkan potensi konten budaya sebagai sumber pendapatan,” tandasnya.

Untuk diketahui, penelitian ini dilakukan oleh tim dosen ilmu komunikasi dari UPN “Veteran” Jawa Timur, yang terdiri dari  Heidy Arviani, S.Sos., M.A., Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., M.Ed, Syifa Syarifah Alamiyah, S.Sos., M.Commun, Dra. Herlina Suskmawati, M.Si., dan Roziana Febrianita, M.A. (***)

 

Reporter: Azka Salima Wijaya, Roziana Febrianita

Editor: Moh Abdel Rafi

Foto: Ivan Wira Prayoga

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular