Tuesday, February 11, 2025
spot_img
HomeEkonomikaDaerahDukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, GP Ansor Mandung Manfaatkan Lahan Tidur Jadi...

Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, GP Ansor Mandung Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Abdul Hakim bersama sahabat Ansor Mandung dalam momen raker beberapa waktu lalu.

Bangkalan, – “Berorganisasi adalah seni membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama. Di dalamnya, kita belajar bekerja sama, memimpin, dan mengikuti dengan bijak,” ucapan filosofis tersebut disampaikan oleh Abdul Hakim, warga Desa Mandung saat dihubungi media ini, Senin (16/12/2024) dini hari.

Sekilas ucapan Hakim -sapaan karibnya- hanyalah omongan anak muda desa saat pertama kali menjadi pengurus sebuah organisasi. Ternyata tidak, pria yang baru saja dilantik menjadi Pengurus Ranting GP Ansor Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan itu benar-benar menerapkan ucapannya.

Beberapa hari setelah melaksanakan rapat kerja (raker) GP Ansor Mandung, pria yang dipercaya membidangi Divisi V yakni bagian pengembangan ekonomi sektor pertanian atau agribisnis itu langsung tancap gas. Ia dan pengurus satu divisinya segera take action mengeksekusi satu persatu program kerja yang telah ditetapkan. Karena itu, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, ia mengajak pemuda desa menggarap lahan tidur yang lumayan luas di dekat rumahnya untuk jadi lahan produktif.

“Benar, dalam upaya mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan, kami mengajak sahabat-sahabat Ansor Mandung mengolah lahan tidak produktif untuk diolah dan kemudian ditanamni blewah atau timun suri,” papar Hakim.

Pemanfaatan lahan tidur melimpah yang kosong, lalu melihat SDM desa potensial yang menganggur, membuat Hakim sebagai Pengurus GP Ansor melihat peluang sinergi dan kolaborasi penggarapan lahan melalui tanaman produktif antara sahabat Ansor dan masyarakat desa setempat.

Tim Sahabat Ansor saat mulai menggarap lahan dan menaburinya dengan pupuk agar subur di lahan tidur sekitar rumah Abdul Hakim di Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Minggu (15/12/2024).

“Riset pasar yang kami lakukan, ternyata buah blewah atau timun suri sangat laris di bulan Ramadhan untuk menu minuman segar saat berbuka puasa. Kan ini juga persiapan jelang sambut bulan Ramadhan toh. Sekalian nanti saat panen ya target pasarnya tetap masyarakat sekitar sehingga mereka tak perlu pergi jauh-jauh ke Pasar Kecamatan di wilayah Tanjungbumi ketika butuh blewah atau timun suri ini,” imbuh pria yang kini memiliki dua anak itu.

Maka pada Minggu (15/12/2024), ia bersama sahabat Ansor lainnya mulai menggarap lahan tidur demi tujuan dimaksud tersebut termasuk mengejar target waktu menjelang bulan puasa mendatang.

“Yah, pemilihan blewah juga kami sesuaikan dengan masa panen. Karena memang blewah memiliki masa panen sekitar 2-3 bulan. Kami memilih jenis tanaman ini karena memang blewah merupakan tanaman buah yang cepat panen dan bisa dibudidayakan di berbagai jenis tanah, baik di dataran rendah maupun tinggi,” pungkasnya. (***)

 

Reporter: Tommy

Editor: Rafel

Foto: Abdul Hakim 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular