PAPUA, CAKRAWARTA.com – Di tanah tinggi yang sering diselimuti kabut, ada secercah kehangatan yang tak berasal dari matahari, melainkan dari hati-hati yang tulus berbagi.
Minggu (27/4/2025), prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti hadir di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Bukan dalam barisan formil, melainkan membawa tas penuh snack kecil — dan hati penuh cinta untuk anak-anak Papua.
Di jalanan tanah yang becek, bocah-bocah kampung berlari kecil, mata mereka berbinar menyambut para prajurit. Dalam genggaman mungil mereka, bungkusan snack terasa seperti harta karun. Tak ada protokoler, tak ada sekat. Yang ada hanyalah tawa lepas, tangan-tangan kecil yang meraih, dan pelukan-pelukan polos penuh rasa syukur.
“Kami ingin anak-anak di sini tahu, bahwa ada yang peduli, ada yang hadir untuk mereka, bukan hanya sebagai penjaga, tapi sebagai keluarga,” tutur Letda Inf Herman Mapparatte, Komandan Pos Dambet, dengan suara yang berat menahan haru.
Di antara derai tawa dan senda gurau, para prajurit mengajarkan hal-hal sederhana: menjaga kebersihan, mencintai lingkungan, bermimpi lebih besar. Semua dibalut dalam obrolan hangat, dalam permainan sederhana yang menjembatani dunia mereka.
Warga pun turut terharu. Salah satu tokoh masyarakat, dengan suara bergetar, berkata, “Bapak tentara membawa lebih dari sekadar makanan. Mereka membawa harapan untuk anak-anak kami.”
Di tanah yang jauh dari hiruk-pikuk kota, TNI hadir bukan sekadar menjaga batas, tetapi menumbuhkan harapan — satu senyum kecil dalam satu hati kecil di Kampung Dambet.
Versi 2: Lebih populis, ringan, dan dekat (gaya Kumparan atau Mojok)
Bukan Cuma Jaga Kampung, TNI di Dambet Bagi-Bagi Snack dan Tawa ke Anak-anak
Dambet, Papua – Hari Minggu ini beda. Biasanya sunyi, tapi hari ini (27/4/2025), Kampung Dambet di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, mendadak ramai sama tawa anak-anak. Semua gara-gara Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti dari Pos Dambet, yang datang bawa banyak snack buat dibagiin ke bocah-bocah.
Begitu lihat para prajurit datang, anak-anak langsung berhamburan. Ada yang malu-malu, ada juga yang langsung lari nyamperin sambil teriak-teriak kegirangan. Makanan ringan yang dibawa kayaknya jadi “harta karun” yang bikin mereka makin semangat.
“Kami pengen anak-anak di sini bahagia. Kadang, hal kecil kayak snack begini bisa jadi sesuatu yang berarti banget buat mereka,” kata Letda Inf Herman Mapparatte, Komandan Pos Dambet.
Bukan cuma bagi-bagi makanan, abang-abang tentara ini juga sempet ngajarin soal kebersihan, pentingnya jaga lingkungan, tapi caranya santai banget. Sambil ketawa-ketiwi, ngobrol ala kakak-adik.
Beberapa bocah malah sampai pamer snack-nya sambil salto kecil di tanah. Ada juga yang maksa ajak tentara main bareng, kayak udah akrab dari lama.
Warga Dambet pun kelihatan bahagia. Salah satu tokoh masyarakat bilang, “Terima kasih, Bapak Tentara. Anak-anak kami jadi senang. Semoga kebaikan ini dibalas yang lebih besar lagi.”
Kegiatan kayak gini jadi bukti, kehadiran TNI di Papua bukan cuma soal jaga keamanan. Tapi juga soal kasih sayang, perhatian, dan membangun mimpi buat masa depan anak-anak di ujung timur Indonesia.
(Arif/rafel)
