SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional, TK Al-Islam Surabaya mengajak para siswanya mengenal langsung jejak sejarah perjuangan ulama melalui kegiatan outing class ke Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya di Jalan Bubutan VI Nomor 2, pada Kamis (23/10/2025).
Sekolah yang berlokasi di Jalan Tempurejo No. 41 ini menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri yang sebelumnya diawali dengan upacara di sekolah. Di gedung bersejarah tempat dicetuskannya Resolusi Jihad tersebut, rombongan TK Al-Islam disambut hangat oleh Nur Cholis Sholeh, pengurus PCNU Kota Surabaya.
Dalam kunjungan itu, Nur Cholis memperkenalkan sejarah gedung, sosok Hadrotus Syeikh Hasyim Asy’ari, serta deretan foto para muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama yang terpajang di dinding bangunan bersejarah tersebut.
“Anak-anak perlu dikenalkan sejak dini pada perjuangan para ulama dan sejarah kemerdekaan, agar tumbuh rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan,” ujar Nur Cholis.
Keceriaan tampak terpancar dari wajah para siswa saat bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Syubbanul Wathon, dan Mars Hari Santri.
Dalam keterangannya, Kepala Sekolah TK Al-Islam, Yuli Masfufah, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi agenda tahunan sekolah yang bertujuan menanamkan nilai nasionalisme dan semangat keislaman sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mengenal sejarah perjuangan para ulama. Ini bagian dari membentuk karakter santri yang cinta tanah air,” ungkap Yuli, Jumat (24/10/2025).
Ia berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh lembaga pendidikan Ma’arif lainnya untuk mengenalkan situs bersejarah Nahdlatul Ulama di Surabaya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama di depan Monumen Resolusi Jihad NU, simbol semangat kebangsaan yang diwariskan para ulama pendiri bangsa.(*)
Kontributor: Ah. Zaini Ilyas
Editor: Abdel Rafi
