PAPUA – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) merupakan organisasi internasional kemanusiaan yang memiliki cabang di Jayawijaya, Papua. BSMI Jayawijaya merupakan satu-satunya BSMI yang eksis di tanah Papua. Meski terhitung baru, tidak sedikit kontribusi nyata mereka di Jayawijaya dan beberapa daerah di sekitarnya.
Sejak terjadinya insiden pembakaran Masjid di Tolikara, BSMI yang dikomandoi oleh dr. Khairuddin Hamdani menjadi terdepan dalam pelayanan masyarakat muslim. Menurut Hamdani, kepercayaan para donatur menjadi salah satu alasan terus bergeraknya mereka dalam pelayanan ini.
“Berdirinya Masjid di Tolikara pun, 50% lebih dari dana yang dihimpun oleh BSMI Jayawijaya. Begitupun dengan pengadaan material dan tukang, BSMI turun langsung hingga Masjid kembali bisa digunakan sebagaimana mestinya,” ujar Hamdani di Papua, Jumat (29/1/2016) malam.
Sebenarnya, BSMI Jayawijaya dipercaya oleh Forum Zakat (FOZ) wilayah Papua yang tergabung dari beberapa badan penghimpun zakat baik skala nasional maupun lokal untuk pelaksanaan kegiatan program sosialnya di Papua khususnya Tolikara.
Sejak Jumat ini, beberapa kegiatan dilaksanakan yaitu Pelatihan Fardhu Kitalah Jenazah dan Tahsin Qur’an Metode Ummi di Masjid Tolikara.
“Harapannya masyarakat Muslim di Tolikara bisa mandiri dalam mengurus jenazah dan tartil dalam membaca Al Qur’an,” imbuh Hamdani.
Pelatihan jenazah yang dilaksanakan selama dua hari ini diajarkan langsung oleh Ust. Rifki Mappangara, Lc yang langsung dihadirkan dari Jayapura. Sebelumnya, beberapa relawan dilatih tahsin Metode Ummi di Jayawijaya oleh FOZ daerah Papua melalui Dompet Sosial Assalam (DSA). “Pelatihan ini ditujukan untuk menyediakan SDM pelatih yang akan rutin dilaksanakan dua kali dalam sebulan di Tolikara,: paparnya.
Menurut keterangan Hamdani, BSMI Jayawijaya juga rutin mengadakan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis, donor darah, pengajian di beberapa desa muslim, dan rumah pintar untuk usia anak. Selain itu, dalam beberapa bencana alam seperti kebakaran hutan yang sering terjadi di musim kemarau lalu, BSMI juga hadir dalam memberikan bantuan dan pelayanannya.
BSMI yang mengusung tagline “Bakti untuk Negeri” ini ingin ikut berkontribusi nyata dalam menyukseskan revolusi mental pemerintah dengan menyehatkan fisik dan jiwa masyarakat dengan turun langsung pada masyarakat.
(ua/bti)