PONOROGO, CAKRAWARTA.com – Denyut kompetisi bulu tangkis kembali menggema di Gedung Serbaguna Graha Gista Jaya, Senin (8/12/2025). Lebih dari 200 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah tumpah ruah memeriahkan Danrem Cup 2025, sebuah turnamen yang kini makin dikenal sebagai ruang lahirnya bintang-bintang baru tepok bulu.
Kejuaraan hasil kolaborasi antara Korem 081/DSJ dan Gista Jaya Group ini bakal berlangsung hingga 12 Desember 2025, mempertandingkan kategori beragam mulai dari junior, dewasa, antarinstansi, hingga internal TNI. Atmosfer kompetisi terasa sejak pagi seperti raungan smash, sorak sporter lokal, hingga ketegangan di setiap gim memberi warna tersendiri bagi perhelatan tahunan ini.
Saat membuka acara, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar arena pertandingan, tetapi ruang pembibitan untuk masa depan olahraga Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat melahirkan generasi atlet berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ujar Kolonel Untoro.
Ia juga menekankan pentingnya sportivitas, sebuah nilai yang disebutnya sebagai fondasi atlet sejati. “Keberhasilan sejati bukan hanya tentang meraih juara, tetapi tentang bagaimana kita menghormati lawan, mematuhi aturan, dan memberikan yang terbaik di lapangan,” tuturnya.
Selain mengusung misi prestasi, Danrem Cup 2025 juga menjadi wahana mempererat kedekatan antara TNI, masyarakat, dan para pemangku kepentingan daerah. Kehadiran penonton dari berbagai komunitas ikut mempertegas bahwa olahraga mampu menjadi jembatan harmoni sosial.
Kolonel Untoro turut menyampaikan apresiasi kepada H. Darno selaku Pimpinan Gista Jaya Group serta seluruh pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya turnamen.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan publik yang begitu besar, Danrem Cup 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu panggung bergengsi bagi para talenta muda yang ingin menapaki tangga prestasi bulu tangkis Indonesia.(*)
Kontributor: Arwang
Editor: Abdel Rafi
