Sunday, November 2, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahRais Aam PBNU serta Tiga Menteri dan Wakil Menteri Siap Hadiri Munas...

Rais Aam PBNU serta Tiga Menteri dan Wakil Menteri Siap Hadiri Munas MA IPNU di Bondowoso

Panitia dan pengurus MA IPNU saat sowan kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di kediaman di Kompleks Ponpes Miftachussunnah, Surabaya. (foto: MA IPNU Jatim for Cakrawarta)

BONDOWOSO, CAKRAWARTA.com – Hajatan akbar Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) siap digelar di Bondowoso, Jawa Timur, pada 2-3 Agustus 2025. Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir, termasuk Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan tiga menteri maupun Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Rais Aam PBNU akan membuka langsung Munas MA IPNU. Selain beliau, ada Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza,” ungkap Sekretaris MA IPNU Jatim Dr M Isa Anshori dalam keterangan persnya di Bondowoso, Sabtu (19/7/2025).

“Kami sudah melakukan audiensi ke Kiai Miftachul Akhyar untuk melaporkan persiapan Munas,” tambah dosen UTM tersebut.

Tuan rumah sekaligus Ketua MA IPNU Jatim, Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid, juga bersiap menyambut para alumni NU dari seluruh penjuru Indonesia. Tokoh-tokoh penting lain seperti Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno turut dipastikan meramaikan forum prestisius ini.

“Munas ini momentum strategis untuk memperkuat ukhuwah dan sinergi alumni IPNU dalam memperluas kontribusi mereka bagi bangsa, sekaligus meneguhkan nilai-nilai ke-NU-an,” jelas Isa.

Tak sekadar sidang organisasi, berbagai rangkaian pra Munas telah disiapkan untuk menyemarakkan agenda besar ini. Mulai dari Simposium Nasional di Mataram (28 Juni), Tahlil Global dari Makkatul Mukarromah (17 Juli), hingga Smash of Brother, ajang bulutangkis alumni di Lapangan Kemenpora (23 Juli).

Kegiatan pra-Munas lainnya tak kalah menarik, yakni Dialog Pendidikan Nasional bertema Inklusi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 (10 Juli) yang dihadiri oleh Prof Abdul Mu’ti (Mendikdasmen), Dr. M Hasan Chabibie, M.Si (Staf Ahli Kemenristek Dikti), Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN) dan Ketua Komisi X DPR RI Dr. Hetifah Sjaifuddin, MPP., Dialog Pra-Munas di Medan (20 Juli), serta Jalan Sehat Alumni yang dipastikan menjadi ajang reuni penuh kehangatan.

Mengusung tagline “Menguatkan Ukhuwah, Membangun Peradaban”, Munas MA IPNU kali ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya program-program baru yang relevan dengan tantangan zaman, berdampak nyata bagi generasi muda, serta semakin mendorong kontribusi alumni IPNU dalam pembangunan nasional.

Dalam waktu yang berdekatan, Jawa Timur juga menjadi pusat berbagai agenda besar NU lainnya. Di antaranya Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) perdana di Surabaya pada 17–20 Juli 2025, serta PMKNU V di Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo pada 29 Juli–2 Agustus 2025.

“PMKNU V di Sidoarjo ini akan menjadi kelanjutan PMKNU IV di Bondowoso dan PDPKPNU di Bangkalan. Ini menunjukkan geliat kebangkitan NU dari Jawa Timur untuk Indonesia,” tutup Isa optimistis.(*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular