Saturday, April 20, 2024
HomeSains TeknologiKesehatanMenkes Harap Karya Para Doktor Bisa Diaplikasikan

Menkes Harap Karya Para Doktor Bisa Diaplikasikan

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, NIla F. Moeloek.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, NIla F. Moeloek.

JAKARTA – Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek menggelar Parade Doktor Litbangkes di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (11/8). Dalam acara itu, Menteri Nila melayangkan kritik kepada para doktor supaya karya mereka tak hanya menjadi rujukan akademik. Namun juga diaplikasikan pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Karya ilmiah para doktor ini seharusnya berpotensi menyumbang manfaat bagi orang banyak. Terlebih di bidang kesehatan yang memerlukan dukungan ide supaya lebih berkembang. Saat ini, banyak orang beduit yang sakit dan tak berobat di rumah sakit di Indonesia, mereka lebih memilih untuk ke Singapura.

“Hasil penelitian yang ada dimanfaatkan sebagai masukan perbaikan upaya kesehatan baik di tingkat pusat maupun di daerah,” kata Nila di kantor Kemenkes.

Menurut laporan Badan Penelitian dan Pengembangn Kesehatan (Balitbangkees) pada 2015 sudah ada 12 doktor baru. Hal ini merupakan prestasi yang menggembirakan. Mengingat sejak 2010 hingga 2014, Balitbangkes telah menghasilkan 16 doktor. Menurut Nila, hal ini adalah indikator semangat para penelliti dalam meningkatkan kemampuan.

“Tentu ini menjadi suatu prestasi dan pertanda kegairahan peneliti,” imbuh Menkes Nila.

Saat ini saja di Balitbaangkes, ada 65 orang doktor yang memberi sumbangsignya. Hal ini bisa dikatakan sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. Otomatis, keadaan itu bisa mendongkrak kualitas penelitian dan kinerja Balitbangkes.

Untuk diketahui, Parade Doktor baru pertama kali dilaksanakan Kementerian yang menggawangi bidang kesehatan Indonesia. Nila sendiri berharap kegiatan ini bisa mendorong semangat para peneliti untuk banyak berkarya. Hasilnya, doktor bisa memicu generasi muda untuk mengikuti jejak mereka sehingga penelitian akan terus berlanjut, khususnya untuk menuntaskan penelitian yang sudah-sudah.

“Saya mengharapkan hasil penelitian bukan hanya berakhir di laci tertutup, tapi bisa dimanfaatkan dan diluaskan untuk menghasilkan hipotesa yang bisa dilanjutkan peneliti lain,” pungkas Nila.

(msa/bti).‎

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular