Monday, May 19, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusMahasiswa KKN UMSurabaya Perkenalkan Inovasi Teknologi Pengembangan Desa Wisata di Mojokerto

Mahasiswa KKN UMSurabaya Perkenalkan Inovasi Teknologi Pengembangan Desa Wisata di Mojokerto

Galih Raka saat memaparkan rencana program kerja Mahasiswa KKN UMSurabaya 2024 di hadapan pemerintah dan masyarakat Desa Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (27/7/2024). (foto: dokumen pribadi)

Mojokerto, – Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM)Surabaya yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memperkenalkan rencana program mereka di hadapan para pejabat terkait.

Kelompok yang terdiri dari 21 mahasiswa dari lintas disiplin ilmu itu telah melakukan sosialisasi program kerja yang berlangsung di Balai Desa Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (27/7/2024).

“Kami (mahasiswa KKN UMSurabaya, red.) melakukan kordinasi serta sinkronisasi program kerja yang nantinya akan dilaksanakan di Desa Kebon Tunggul selama kurang lebih sebulan ke depan,” ujar Raihan selaku Ketua Kelompok KKN dalam keterangannya pada media ini, Minggu (28/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan yang ikut menemani langsung Mahasiswa KKN, Heri Samsudin mengucapkan bahwa pihaknya berterimakasih kepada aparat pemerintahan setempat dan tentunya kelompok mahasiswa KKN UMSurabaya 2024 dan berharap agar mereka dapat memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Kebon Tunggul secara sinergis.

“Semoga mahasiswa KKN UMSurabaya dapat memotivasi teman-teman Karang Taruna dalam melakukan pengembangan dan pengelolaan Desa Wisata di Desa Kebon Tunggul tersebut serta jangan lupa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa di setiap menjalankan program kerjanya,” ujarnya memberi pesan. “Semoga program kerja teman-teman mahasiswa KKN UMSurabaya 2024 nantinya dapat berjalan dengan baik dan dapat diteruskan oleh masyarakat Desa Kebon Tunggul setelah teman-teman mahasiswa pulang dari sini,” tandasnya.

Melanjutkan, Raihan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen akan melakukan berbagai inovasi untuk pengembangan desa wisata Kebon Tunggul agar menjadi lebih maju dan memiliki daya tarik bagi masyarakat Mojokerto maupun luar Mojokerto.

“Kami pun berharap kepada semua pihak atau lembaga desa dan seluruh masyarakat desa Kebon Tunggul dapat bersinergi dalam mewujudkan program kerja kami dan melakukan inovasi pengembangan desa wisata,” ujar mahasiswa Fakultas Teknik itu.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Bidang Acara, Galih Raka. Menurutnya, program utama Kelompok KKN UMSurabaya 2024 di Desa Kebon Tunggul adalah membuat inovasi teknologi tepat guna (TTG).

“Bentuk inovasi TTG ini berupa alat penyiraman otomatis tanaman toga menggunakan tenaga panel surya guna di Wisata Tanaman Toga Lembah Mbencirang, Desa Kebon Tunggul yang selama ini telah vakum beberapa tahun,” tukas mahasiswa Fakultas Hukum yang juga pengurus wilayah PII Jatim itu.

Menurut Galih -sapaan akrabnya- inovasi TTG ini merupakan inovasi dalam tahap awal untuk mengembangkan Wisata Tanaman Toga Lembah Mbencirang, yang tujuannya agar masyarakat desa tidak perlu tenaga ekstra dalam melakukan penyiraman tanaman toga.

Mahasiswa KKN UMSurabaya 2024 berfoto bersama pemerintah dan masyarakat Desa Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (27/7/2024) seusai pemaparan rencana program kerja. (foto: dokumen pribadi) 

Selain inovasi TG, lanjut Galih, pihaknya juga akan membuat ruang terbuka hijau. “Nanti ruang terbuka hijaunya terbuat dari Ecobrik yang akan menjadi salah satu daya tarik Wisata Tanaman Toga Lembah Mbencirang ke depannya,” imbuh Galih.

Ia berharap, dengan segala potensi yang ada dan apa yang dapat dikontribusikan pada masyarakat Desa Kebon Tunggul, kelak akhirnya karya darma bakti mereka dimaksimalkan.

“Tentu harapannya, segala potensi yang ada bisa dimaksimalkan dan semua dilakukan secara sinergis dengan seluruh elemen masyarakat desa. Kami kira itu merupakan hal terpenting dalam mewujudkan upaya pengembangan desa wisata,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dosen Pembimbing Lapangan dari UMSurabaya Andika Cahyono Putra, Kepala Desa yang diwakili oleh Heri Samsudin selaku Sekretaris Desa, perwakilan Karang Taruna, pengurus BUMDES, pengurus PKK dan beberapa anggota masyarakat Desa Kebon Tunggul.

(rils/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular