Saturday, April 27, 2024
HomeSosokKisah Ahmed, Bermimpi Jadi Dokter Sejak Kecil di Gaza Palestina, Terwujud di...

Kisah Ahmed, Bermimpi Jadi Dokter Sejak Kecil di Gaza Palestina, Terwujud di Indonesia

Ahmed Eliaan Shaker Abuajwa saat memberikan motivasi dan menceritakan kisah dirinya pada Wisuda Universitas Airlangga periode ke-231 di Airlangga Convention Center Kampus MERR C UNAIR, Sabtu (4/3/2023). (foto: istimewa)

SURABAYA – Namanya bagus. Pemberian orang tuanya yang terselip doa luar biasa. Ahmed Eliaan Shaker Abuajwa. Begitulah nama lengkap yang disematkan orang tua padanya sejak dia lahir di tanah konflik Gaza, Palestina.

Pada media ini, Ahmed bercerita bahwa dirinya sejak kecil bermimpi untuk menjadi seorang dokter.Ia semakin termotivasi dan semangat untuk mewujudkan impiannya itu meski berbagai rintangan berada di depan mata. Terlebih lagi, ia mendapatkan dukungan penuh dari ibunda tercinta.

“Saat saya berusia sekitar sepuluh tahun, ibu memanggil saya dengan sebutan Dokter Ahmed. Dan saya sadar bahwa saya harus berjuang dan belajar sebaik-baiknya karena saya tahu bahwa masuk ke fakultas kedokteran dimana saja membutuhkan perjuangan yang luar biasa,” tutur Ahmed.

Pria berparas rupawan itu bercerita bahwa semasa menjalani sekolah setingkat SMA di Gaza, Ahmede sempat mengalami kepahitan. Pasalnya, sekolah tempatnya belajar tercatat pernah mengalami kehancuran sebanyak tiga kali.

Alhamdulillah, kami sebagai murid-murid di Gaza tetap semangat untuk menjalani kegiatan belajar mengajar,” kisahnya.

Selepas lulus SMA di negara asalnya, ia mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Sudan. Namun sayangnya, kesempatannya dalam meraih beasiswa tersebut sempat terhalang lantaran sulitnya mendapatkan akses ke luar dari negaranya, Palestina.

Satu tahun berlalu, hambatan berupa kesulitan akses tersebut berhasil ia lalui. Ahmed selanjutnya dapat merasakan pendidikan singkat selama satu semester di Sudan, sebelum akhirnya tempatnya belajar itu terpaksa ditutup secara permanen.

“Saya mulai satu semester di fakultas kedokteran di salah satu universitas di Sudan. Namun sayangnya, karena terdapat suatu masalah, universitas tersebut ditutup secara keseluruhan,” terangnya.

Alih-alih berputus asa lantaran kegagalan yang dialami Ahmed justru semakin terpacu dan bersemangat untuk mengejar mimpinya. Ia mencoba mencari-cari beasiswa yang memberikan akses untuk mengenyam pendidikan bidang kedokteran. Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, akhirnya ia memutuskan untuk apply di Universitas Airlangga, Surabaya.

“Saya mencoba apply di Universitas Airlangga dan Alhamdulillah saya diterima sebagai mahasiswa kedokteran di sini,” imbuhnya dengan penuh senyum bahagia.

Menjadi mahasiswa di negeri dengan kultur yang sama sekali berbeda dengan tempat asalnya merupakan hal yang tidak pernah Ahmed pikirkan. Namun, ia percaya bahwa takdirlah yang membawanya berlabuh pada Fakultas Universitas Airlangga.

Pada Sabtu (4/3/2023), Ahmed mampu mewujudkan mimpi masa kecilnya untuk menjadi dokter dengan  menjadi salah satu wisudawan Universitas Airlangga.

Sebagai rasa syukur atas kesuksesan mewujudkan mimpinya tersebut, ia tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memanjatkan syukur sebesar-besarnya atas kesempatan dan bantuan yang selama ini ia dapatkan. Baginya, Universitas Airlangga dan  segenap tenaga pendidik, serta teman-temannya memiliki andil besar dalam keberhasilannya menyelesaikan studi kedokterannya di Kota Pahlawan ini.

“Banyak sekali yang saya jalani dan saya rasakan selama menjadi mahasiswa di Universitas Airlangga. Tentu saja tidak dapat saya jelaskan satu per satu. Saya yakin bahwa ini semua adalah takdir Allah SWT dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih Airlangga, terima kasih guru-guru saya, dan tentunya teman-teman semua,” pungkas Ahmed.

Untuk diketahui, pada Sabtu (4/3/2023) Universitas Airlangga menggelar wisuda periode ke-231 di Airlangga Convention Center Kampus MERR C UNAIR. Selain dihadiri Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Mohammad Nasih, SE., MT Ak, juga tampak hadir Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga yang juga Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

(mar/pkip/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular