SANGGAU – Bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan putusnya jembatan yang berada di titik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) di wilayah pertengahan antara Kampung Guntembawang dan Kampung Gunjemak, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Putusnya jembatan tersebut mengganggu mobilisasi masyarakat antar kedua kampung.
Selasa (25/10/2022) dipimpin langsung oleh Danpos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gardatama Yudha Letda Inf Jhon Arthur H Sinaga beserta 5 orang anggota bersama-bersama dengan warga masyarakat Guntembawang dan Gunjemak membangun jembatan darurat dari kayu sebagai alternatif sementara agar bisa dimanfaatkan warga.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah dalam keterangan di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau.
“Longsor terjadi karena akhir-akhir ini curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung secara terus-menerus di wilayah Desa Guntembawang-Gunjemak. Ini merupakan respons cepat kita (Satgas Pamtas, red.) dan juga salah satu bentuk wujud kepedulian TNI untuk membantu warga masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi dapat kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Guntembawang mewakili warga masyarakat Guntembawang dan Gunjemak mengapresiasi langkah cepat satgas pamtas Yonif 645/Gty sehingga aktivitas warganya bisa normal kembali dengan adanya jembatan darurat tersebut.
“Kami mewakili masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty khususnya Pos Guntembawang yang telah peduli terhadap kesulitan masyarakat perbatasan dengan membuatkan Jembatan Darurat yang terputus akibat longsor,” tandasnya.
(bus/bti)
