JAKARTA – Penunjukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Joko Widodo mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Setelah 10 fraksi di DPR memuji Tito Karnavian, apresiasi serupa diberikan Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) pada jenderal polisi angkatan 1987 tersebut. Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun, M.Biomed menilai Tito cukup familiar dengan APKLI dan tentunya kalangan PKL.
“Saat menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru dalam menangani tragedi PKL Monas di Jakarta pada 20 Juni 2015 lalu, melalui tangan dinginnya, Pak Tito mampu selesaikan kasus tersebut dengan arif dan bijaksana, mengedepankan pendekatan persuasif dan kemanusiaan sebelum mengambil tindakan tegas,” ujar Ali Mahsun kepada redaksi, Rabu (15/6/2016) malam.
Ali Mahsun memuji pernyataan Tito pada suatu kesempatan yang menyampaikan bahwa PKL adalah soal perut rakyat sehingga penanganan masalah PKL harus menggunakan pendekan persuasif dan kemanusiaan.
Mengingat peristiwa PKL Monas itu, Ali Mahsun memuji langkah-langkah strategis Polda Metro Jaya yang hanya menahan 3 PKL, padahal ada sekitar 40 PKL yang bisa jadi tersangka.
“APKLI mendoakan dan mendukung sepenuhnya Pak Tito mendapatkan amanah Kapolri. Semoga bisa taburkan kemanfaatan yang jauh lebih luas untuk nusa, bangsa, dan negara tercinta Indonesia”, imbuh Ali Mahsun.
Ali menambahkan bahwasanya APKLI meyakini di tangan Komjen Tito, polisi benar-benar bisa menjadi sahabat PKL dan mampu kedepankan pendekatan persuasif dan kemanusiaan dalam menangani persoalan PKL. Bahkan, APKLI menaruh harapan baru di pundak Tito untuk melindungi dan membina PKL di seluruh Indonesia.
“Kepada Pak Tito, yang insyaAllah segera dilantik sebagai Kapolri, APKLI menitipkan nasib dan masa depan PKL, serta kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selamat dan sukses, Ibu Pertiwi merindukan dharma baktimu”, pungkas Ali dokter ahli kekebalan tubuh dan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995–1998 itu.
(bm/bti)