
PONOROGO, CAKRAWARTA.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menargetkan produksi padi tahun 2025 mencapai 400 ribu ton, meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 379.245 ton. Optimisme pun disampaikan Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, seiring dengan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) yang terus digenjot.
Hingga April 2025, perluasan LTT di Ponorogo telah mencapai 10.194 hektare dari target tahunan sebesar 87.471 hektare. Danrem meyakini, apabila target tersebut tercapai, maka produksi padi bisa melampaui angka yang ditetapkan.
“Kalau target LTT ini dapat terpenuhi, saya optimistis produksi padi sebesar 400 ribu ton bukan hal yang sulit. Bahkan hasilnya bisa melebihi target,” ujar Untoro saat menghadiri panen raya dan tanam padi serentak di Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, hari ini, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, Untoro menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan produktivitas pertanian, tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga di wilayah lain di bawah komando Korem 081/DSJ. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya mempertahankan peran strategis Jawa Timur sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Kami berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Ini adalah wujud nyata kontribusi TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ponorogo sendiri menjadi salah satu titik pelaksanaan panen raya dan tanam padi serentak bersama Presiden Prabowo Subianto, yang terpusat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan digelar serentak di 14 provinsi.
(arwang/rafel)