
SURAKARTA, CAKRAWARTA.com – Dari lapangan upacara hingga ruang kelas pesantren, semangat pengabdian dan pembentukan karakter bangsa bergema kuat di bawah komando Letkol Inf Fictor J. Situmorang. Dalam sehari, Komandan Kodim 0735/Surakarta itu memimpin dua kegiatan strategis yakni Upacara Bendera 17-an dan pembekalan Wawasan Kebangsaan bagi santri baru.
Pagi dimulai dengan pelaksanaan Upacara Bendera 17 Juli 2025 di Lapangan Makodim 0735/Surakarta, Jl. Adi Sucipto No. 349. Kegiatan diikuti seluruh personel militer dan PNS Kodim, dengan Dandim bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Dalam amanat KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan Dandim, ditegaskan bahwa kehormatan prajurit adalah segalanya. KASAD menginstruksikan seluruh jajaran untuk tidak sekali-kali terlibat dalam praktik judi online (Judol) maupun pinjaman online (Pinjol).
“Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan seumur hidup. Jangan terlibat, dan edukasi keluarga serta rekan. Prajurit TNI harus menjadi teladan, bukan bagian dari masalah,” tegas KASAD.
Amanat juga menekankan empat instruksi utama: pengelolaan anggaran yang cermat, kesiapsiagaan bencana, dukungan terhadap kesejahteraan rakyat, dan penjagaan integritas pribadi dan institusi.

Usai upacara, Letkol Fictor langsung bergerak ke Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta, Jl. Bromo Raya, Sekip, Banjarsari. Di sana, ia menjadi pembicara dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk para peserta didik baru.
Dalam sesi bertema “Wawasan Kebangsaan, Kedisiplinan, dan Nasionalisme”, Dandim menegaskan pentingnya membentuk karakter bangsa sejak bangku pendidikan.
“Cinta tanah air, disiplin, dan semangat kebangsaan bukan sekadar teori, itu adalah fondasi membangun Indonesia yang kuat. Generasi muda harus dibekali nilai luhur Pancasila, sejarah perjuangan, dan komitmen menjaga NKRI,” ungkapnya di hadapan ratusan santri.
Turut hadir Kepala Sekolah A. Zamarudi, beserta jajaran pengajar dan staf pesantren. Sinergi antara TNI dan dunia pendidikan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menyiapkan pemimpin bangsa masa depan yang cerdas, tangguh, dan berintegritas.
Dari disiplin prajurit di lapangan hingga semangat nasionalisme di ruang kelas, Letkol Fictor membuktikan bahwa TNI bukan hanya benteng pertahanan, tetapi juga pilar moral dan inspirasi bagi rakyat.
“Kami hadir untuk mengabdi, baik melalui keteladanan di satuan, maupun melalui pembinaan generasi muda. Itu bagian dari tugas mulia kami sebagai prajurit pejuang,” pungkas Dandim.(*)
Kontributor: Arda72
Editor: Abdel Rafi