BANTEN – Organisasi sayap kepemudaan partai politik idealnya harus selalu memberi ruang aktualisasi dan perhatian seluas-luasnya kepada para kader. Aktualisasi tak selalu dalam soal politik praktis.
Kandidat Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Bejo Sapto Priyono menegaskan, wujud perhatian itu salahsatunya adalah dengan menciptakan ruang aktualisasi yang memberi manfaat secara ekonomi.
“Berapa banyak sih kader BM PAN yang duduk di legislatif maupun eksekutif baik di daerah maupun di pusat? Ruang ini saya kira lebih realistis mengakomodir eksistensi lebih banyak kader agar maksimal kiprahnya membesarkan Partai Amanat Nasional (PAN),” ungkapnya di sela-sela kegiatan Rapimnas BM PAN di Hotel Ratu, Serang, Provinsi Banten, Sabtu (13/08/2016) sore.
Sebagai langkah awal, melalui program AMPUH (Anak Muda Punya Usaha) yang diusungnya, pria yang akrab disapa Yoyon ini menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan paket program yang disebut AMPUH-1. Ia menargetkan, 2000 kader wirausaha muda bisa dicetak oleh BM PAN dalam setahun ke depan.
“Kita buka pendaftarannya mulai hari ini. Akan berlangsung lima tahap. Tiap tahapnya akan ada pendampingan selama sekitar 45 hari untuk 300 peserta. Jajaran DPW se Indonesia kita libatkan untuk merekomendasikan kadernya. Untuk tahap pertama ini, kita akan fokus di jaringan bisnis online,” beber mantan anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini.
Yoyon meyakini program AMPUH ini bisa menjadi daya tarik bagi kader muda dan simpatisan bahwa PAN tidak sekedar mencetak anggota legislatif, bupati, gubernur, maupun menteri. Menurutnya, ini masuk akal untuk memperluas kiprah BM PAN dan menyelaraskannya dengan komitmen politik kerakyatan dan mengatasi kesenjangan sosial ekonomi yang diusung PAN.
“Dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan, saya membayangkan, kalo di PAN ada forum silaturahmi nasional (silatnas) eksekutif dan legislatif, maka di BM PAN akan ada Silatnas Usahawan Muda. Dan ini akan bisa lebih massif dan ampuh apabila ada dukungan penuh dari para senior dan jajaran BM PAN maupun elit partai,” pungkas Bejo Sapto Priyono.
(kf/bti)